MAKA demi dan berdasarkan konstitusi, presiden sebagai kepala negara berhak terbitkan PERPPU atau Peraturan Presiden Pengganti Undang-undang untuk mengantikan berbagai undang-undang yang rugikan rakyat dan negara selama ini. Ataupun melalui berbagai tindakan-tindakan gila lainnya..
Jokowi khan telah berjanji kepada Rakyat bahwa di periode kedua nanti akan melakukan tindakan-tindakan gila dimaksud bila diperlukan demi rakyat dan negara terutama menyangkut cita-cita dari sila ke-5 Pancasila.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Fakta, meskipun sudah 74 tahun merdeka namun masih jua terlalu banyak sekali rakyat miskin serta hampir miskin serta jurang kaya-miskin yang masih teramat dalam.
Sementara itu Malaysia yang 14 tahun kemudian dari Indonesia merdeka, dan yang tadinya kondisi rakyat dan negaranya masih dibawah kita, namun saat ini keadilan sosial-nya sudah jauh lebih baik dari kita.
Bahkan dengan Thailand-pun serta sekarang Filipina dan negara komunis Vietnam sudah mulai lebih baik dari kita.
Dan demi Rakyat dan Negara itu dasarnya adalah KONSTITUSI, yaitu PANCASILA dan UUD 45 (asli, tanpa 4X Amandemen)
Pertemuan 3 Pejuang Konstitusi
Kita harapkan di periode kedua nanti tahun 2019-2024 Rakyat benar-benar akan dipertontonkan oleh berbagai aksi tindakan dan aksi gila Presiden Jokowi seperti yang telah dijanjikannya.
Sesungguhnya ini adalah sebuah perjuangan besar dan berat penuh tantangan dan hambatan bagi Presiden Jokowi di periode kedua ini, serta bagi presiden-presiden berikutnya untuk kembalikan negara ini sesuai Rel Konstitusi kita.
Katakanlah Presiden Jokowi akan banyak maen gila. Karena Jokowi harus melawan konspirasi kekuatan besar dari para politisi busuk dan para mafia ekonomi serta negara asing. Negara asing negara Neo-Kolonialisme dan Imperialisme (NEKOLIM) sejak Rejim Otoriter Orde Baru berkuasa dulu.
Dan sebelumnya kita tentunya berharap banyak agar pertemuan-pertemuan tiga serangkai pejuang Konstitusi yaitu Mega Prabowo dan Jokowi, baik yang telah terjadi, maupun yang akan terjadi berikutnya semata-mata hanyalah demi perjuangan untuk mencapai cita-cita Konstitusi.
Yang pasti masih tersedia waktu hampir 3 bulan sampai Pelantikan Presiden Jokowi 20 Oktober 2019, rakyat menantikan apa yang akan dihasilkan oleh Mega Prabowo Jokowi. Memang seperti Ibu Mega katakan pada pemilu 2014 lalu, bangsa kita membutuhkan kesabaran revolusioner. Salam Pancasila, Salam Daulat Desa. (*)
Sabar Mangadoe, inisiator Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP) dan Sekretaris Jendral Gerakan Daulat Desa (GDD)