Simada News
Sabtu, 23 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home Jagad Raya

Kemarau Tak Menghalangi Gunung Kidul Panen Padi

Simadanews.com by Simadanews.com
15 Agustus 2019 | 23:15 WIB
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Musim kemarau panjang tahun 2019 ini ternyata tidak menghalangi petani di seluruh wilayah Indonesia khususnya di Gunung Kidul Provinsi DI Yogyakarta memanen padi.

Fakta ini terjadi karena dukungan program budidaya padi yang dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan) yang tidak hanya berorientasi semata-mata pada peningkatan produksi saja, namun juga meningkatkan kualitas lingkungan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi menyebutkan program tersebut yakni Budidaya Tanaman Sehat (BTS) sebagai langkah nyata dalam mengamankan produksi dari ancaman wereng dan daya dukung lingkungan yang menurun. Di Kabupaten Gunung Kidul, program ini mulai dilaksanakan sejak tahun 2017.

“Program BTS ini awalnya dilaksanakan karena adanya serangan wereng batang coklat dan virus yang ditularkannya di beberapa sentra padi terutama di Pantura,” kata Suwandi dalam kunjungan kerjanya bersama Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Desa Ponjol, Gunung Kidul, Kamis 15 Agustus 2019.

Suwandi menjelaskan, dengan program BTS, kini Gunung Kidul tetap memanen padi meskipun tengah terjadi musim kemarau. Hingga saat ini, bantuan yang diberikan Kementan melalui program BTS ini berupa dolomit, pupuk organik, agens hayati dan refugia.

“Saya sangat apresiasi kepada petani disini yang masih ada panen meskipun musim kemarau. Bulan Juli-September masih bisa panen berarti ini petani juara semua,” ujarnya.

Suwandi berharap, Program BTS di Desa Ponjong ini bisa menjadi pilot project dan direplikasi wilayah lain. Bahkan bisa menjadi setingkat lebih tinggi, yakni beralihlah ke semi organik atau organik agar tanah menjadi subur, lingkungan bagus dan beras yang dikonsumsi sehat dan harga jual juga tinggi.

“Secara ekonomis, usahatani ini cukup menguntungkan. Dengan hasil rata-rata per hektar Rp40 juta per musim dan biaya jika dihitung sekitar Rp15 juta per musim, jadi untung Rp25 juta per musim,” sebutnya.

“Ini sangat menarik. Tapi saya pun mengingatkan agar petani memakai benih unggul bersertifikat agar hasilnya terjamin bagus,” pintanya.

Perkuat Daya Tawar Petani

Suwandi memberikan lima jurus guna memperkuat daya tawar petani sehingga posisi petani menjadi lebih kuat dan petani tidak lagi mengeluhkan harga naik atau turun karena harga itu akibat, bukan penyebab. Lima jurus itu mampu menjadikan petani mengatasi penyebab harga input saat naik maupun output saat turun.

“Pertama perbaikan sistem produksi melalui efisiensi input seperti pupuk organik, pestisida nabati dan hayati,” bebernya.

Kedua, kata Suwandi, petani harus bisa mendorong meningkatkan kapasitas kelembagaan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi lembaga ekonomi seperti koperasi, BUMP, BUMR maupun korporasi agar mempermudah akses input, permodalan dan pasar.

Ketiga, hilirisasi dengan pasca panen, pengolahan dan pengemasan. Keempat memperpendek rantai pasok bermitra dengan industri dan pasar.

“Dan terakhir, kelima, tolong kembangkan pasar lelang dan stratup. Saatnya posisi petani menjadi price maker, bukan price taker,” tandasnya.

Kepala Desa Ponjol, Gunung Kidul, Arif Al Fauzi menyatakan Program BTS yang dimulai tahun 2017 ini telah memberikan nyata, yakni mampu meningkatkan produktivitas padi. Buktinya, di luas hamparan 50 ha, produktivitas bisa meningkat dari sebelumnya 6 hingga 8 ton/ha menjadi 9,2 ton/ha berkat adanya Program BTS.

“Tidak hanya peningkatan panen, tapi juga disini kualitas tanah lebih baik dari PH 3 sampai 4 bisa naik jadi 5,” katanya.

Arif mengakui aplikasi dolomit dan pupuk organik mampu membantu memperbaiki struktur tanah dan tanah akan lebih tahan dari serangan hama. Bahkan adanya refugia di pematang mampu memperbaiki ekosistem sehingga dapat melestarikan musuh alami.

“Begitu pun lahan menjadi lebih baik dan tidak tercemar residu pestisida berlebihan,” akuinya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Drajat mengharapkan pengawalan dan pendampingan yang intensif untuk kegiatan ini. Pasalnya, budidaya padi merupakan program prioritas sektor pertanian Gunung Kidul.

“Kami dari kabupaten Gunungkidul tetap memprioritaskan padi dan dengan cerita dari Pak Kades tadi pastinya memberi semangat petani disini untuk tetap berproduksi,” cetusnya.

Pada kunjungan ini, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan bantuan ke beberapa petani. Sultan berpesan pentingnya etos kerja.

“Silahkan Pak Kades di 3 desa ini berkirim surat ke saya apa yang dibutuhkan, dan saya akan memberi kesempatan untuk kita dialog lagi membahas kepentingan desa ini ke depan,” katanya. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Kabupaten Simalungun Terus Bertekad Wujudkan Moderasi Beragama

08/08/2024

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda mengikuti senam kerukukan yang prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berlangsung di...

Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024.

Sukses Jalankan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, TP-PKK Sumut Peroleh Penghargaan

17/05/2024

SimadaNews.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat penghargaan, sebagai pelaksana Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa...

Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan di Sumut Buka Pendaftaran…

17/05/2024

SimadaNews.com-Sekolah kedinasan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) sedang membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Dilansir dari situs BKN, sekolah kedinasan adalah...

Gilang Prasetya, pelaku penikaman terhadap abangnya.

Tusuk Leher Abangnya hingga Meninggal “Demi Ibuku Tercinta Aku Menyerahkan Diri…”

06/05/2024

SimadaNews.com-Pria berusia 21 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Gilang Prasetya, telah ditangkap karena menusuk abang tirinya, Panji Satria...

Menaker Ida Fauziyah menjawab pertanyaan media setelah acara puncak peringatan Hari Buruh (May Day) 2024.

Ida Fauziyah: Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak!

01/05/2024

SimadaNews.com-Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan komitmen pemerintah untuk menolak praktik upah murah dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, sejalan dengan...

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz dalam Taklimat Media di Hotel Sultan, Jakarta.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024: Mengangkat Semangat Pelestarian Bahasa Daerah

01/05/2024

SimadaNews.com-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menjaga keberlangsungan bahasa...

Berita Terbaru

News

Truk Intercooler Hantam Minibus dan Rumah di Jalinsum Siantar-Medan, 7 Orang Terluka

21 Agustus 2025 | 20:33 WIB
News

BBPOM Gerebek Pabrik Mie Berformalin di Siantar–Simalungun, Nilai Sitaan Capai Rp200 Juta

21 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Gerakan Peduli Adhyaksa Gelar Aksi di Kejari Siantar, Desak Periksa Oknum Jaksa Diduga Intervensi Proyek

21 Agustus 2025 | 18:32 WIB
News

Praperadilan Julham Situmorang Gugur, Hakim Nyatakan Perkara Sudah Masuk Tipikor

20 Agustus 2025 | 22:28 WIB
News

40 Ton Beras Bulog Disalurkan untuk 2.031 KPM di Raya Kahean

20 Agustus 2025 | 20:08 WIB
News

Warga Amborgang Blokir Truk Alat Berat, Protes Eksekusi Tanah

20 Agustus 2025 | 20:00 WIB
News

140 Kios di Pajak Baru Serbelawan Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Sisa Bakaran Sampah

19 Agustus 2025 | 19:21 WIB
News

Indibiz dan Wifi Managed Service Dukung Transformasi Digital di Yayasan Perguruan Kristen Hosana

19 Agustus 2025 | 17:24 WIB
News

Lomba Vocal Solo Desa Bandar Tinggi Resmi Ditutup, Peserta Antusias dan Warga Bangga

19 Agustus 2025 | 16:16 WIB
News

Karhutla di Haranggaol, Warga Panik Api Hampiri Pemukiman

19 Agustus 2025 | 16:05 WIB
News

Bupati Samosir Apresiasi Paskibraka “Kalian Kebanggaan Kami”

18 Agustus 2025 | 22:56 WIB
News

HUT ke-80 RI di Sambosar Raya Meriah, Pangulu Ajak Warga Jauhi Narkoba

18 Agustus 2025 | 20:18 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

xnxx