Simada News
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang
Charles HM Siahaan SH, saat berada di Polda DIY.

Charles HM Siahaan SH, saat berada di Polda DIY.

Mampukah PN Yogya Mengungkap dan Meluruskan Kesyariahan BRI Syariah?

Simadanews.com by Simadanews.com
20 Agustus 2019 | 16:32 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

SIDANG perkara kelalaian Bank Syariah terhadap perlindungan kerahasiaan data nasabah digelar di Pengadilan Nengeri Yogya pada 13 Agustus 2019 lalu.

Dalam sidang perdana ini, terungkap beberapa fakta-fakta menarik yang semakin menggugah hati kita untuk mempertanyakan “Kesyariahan Bank Syariah di negeri ini khususnya BRI Syariah”.

Adapun dari fakta-fakta persidangan tersebut yang dapat dicatat adalah. Sidang hanya dihadiri dua orang kuasa hukum penggugat, yaitu Dipl.Ing. Charles HM Siahaan SH dan Wahyu Sasmitoaji SH dan seorang karyawan selaku Kuasa Hukum Pihak BRI Syariah (Pihak Tergugat).

Sidang tersebut juga dihadiri saksi Korban, yaitu ibu Formanensy Siahaan yang duduk di kursi belakang ruang sidang Perdata Nomor 81/Pdt.G/ 2019/PNYyk, dengan majelis hakimnya masing-masing Nuryanto SH MH  (Ketua), Tri Riswanti  SH M Hum (Anggota), dan Wiyanto SH MH (Anggota), dibantu seorang panitera Dian Unami, SH MH.

Majelis hakim menegaskan, bahwa pihak Bank Indonesia (BI) selaku Tergugat dan OJK (Turut Tergugat) sekalipun relas panggilan sidang sudah diterima dengan patut, tidak hadir dalam sidang 13 Agustus 2019 sebagaimana mestinya, dengan tanpa ada konfirmasi apapun.

Jika kedua institusi besar ini pada sidang selanjutnya tidak hadir juga, dapat disimpulkan, semua dalil tuntutan pihak Penggugat (Ibu Formanensy Siahaan) diterima tanpa bantahan.

Paling tidak, ketidakhadiran tersebut kelak dapat menunjukkan tingkat penghormatan (etika) institusi negara ini terhadap lembaga peradilan.

Dalam persidangan perdata ini, telah tegas dinyatakan oleh majelis hakim bahwa “Nama Zusron Hanief” (Turut Tergugat) menurut warga sekitar di alamat tinggal yg terdaftar di BRI Syariah, tidak dikenal.

Ketua RT Maupun RW juga tidak mengenalnya sama sekali, sehingga relas panggilan sidang disampaikan kepada Lurah setempat.

Artinya sejak awal pihak BRI Syariah tidak tunduk pada azas kehati-hatian, ketelitian dan kepatutan memberikan pinjaman senilai Rp1 miliar lebih kepada nasabah yang tidak jelas keberadaannya.

Uniknya, pinjaman yang diberikan BRI Syariah Yogya tersebut kepada Zusron Hanief pada gilirannya pembayaran cicilannya sama sekali tidak lancar sehingga dikategorikan “Call -5 (kredit macet).

Namunternyata  pihak Bri Syariah justru menganggap nasabahnya yang lain, yaitu  Saudari Formanensy Siahaan, selaku Penggugatlah yang menanggung pinjaman tersebut.

Data pinjaman beserta agunan saduara Zusron Hanief tercatat oleh Bank BRI Syariah ke dalam DIN Formanensy Siahaan.

Bahwa saudari Formanensy Siahaan sama sekali tidak pernah mendapat surat peringatan kredit macet, disisi lain, bagaimana dengan surat peringatan kepada sudara Zusron ? (Salah satu syarat lelang Agunan Kredit Macet ).

Diduga status Call-5 (kredit macet) pada catatan saudari Formanensy telah terjadi berbulan-bulan atau bertahun. Bagaimana pula status agunan (ruko di Klaten), dilelangkah?.

Menurut ketentuan Undang-undang No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan  dan Undang-undang No.42 Tahun 1999 tentang Fidusia, dalam hal Eksekusi obyek agunan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis sebagai peringatan kepada debiturnya. Dalam hal ini Zusron Hanief atau Formanensy Siahaan ? Disinilah letak menariknya persoalaan ini.

Peristiwa Data pribadi ibu Formanensy (DIN) tertulis/tercatat sebagai debitur atas data pinjaman (kredit) dan agunan saudara Zusron, merupakan kesalahan yang secara internal antara BI dan BRI Syariah, merupakan kesalahan dgn sanksi administratif, namun bagi publik (ibu Formanensy yang faktanya menjadi korban) patut diduga tindak pidana? Sebab menurut pasal 41 Undang-undang Perbankan Syariah, Bank BRI Syariah wajib menjaga kerahasiaan data pribadi nasabahnya.

Apabila mengabaikannya dapat diancaman pidana (ps 60 UU Perbankan Syariah) penjara 2 sampai 4 tahun dan denda sampai maksimal Rp8 miliar.

Sementara menurut catatan, Tidak ada aturan yang mewajibkan tiap nasabah calon debitur memeriksa ke BI tentang SID-nya sebelum upaya ajukan Kredit Perbankan (jasa keuangan)?

Menurut catatan juga diketahui, Zusron Hanief pernah menjadi terpidana pada kasus penggelapan peminjaman mobil yang diputus melalui sidang PN Sidoarjo pada Agustus 2015 lalu.

Akankah sidang PN Yogya kali ini mampu mengungkap dan memutuskan secara adil perkara yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini? Apalagi yang menjadi tergugat adalah pihak Bank BRI Syariah yang diamanatkan mampu menjadi bagian penting penyaluran dana masyarkat melalui prinsip-prinsip syariah bagi kaum menengah bawah guna membantu masyarakat dalam semangat menjadi pelaku-pelaku pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis keumatan?. (*)

Penulis: Charles HM Siahaan SH, praktisi hukum juga Aktivis Gerakan Kebajikan Pancasila (GKP) dan Gerakan Daulat Desa (GDD).  

Share223Tweet140Pin50

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
News

Marak Penipuan Berkedok Pialang Saham, Cipayung Plus Sumut Buka Posko Pengaduan

13 September 2025 | 19:07 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx