Simada News
Rabu, 17 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang
Fawer Full Fander Sihite

Fawer Full Fander Sihite

SIANTAR MENUJU “GHOST CITY”

Simadanews.com by Simadanews.com
19 Februari 2020 | 14:17 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

SEMENJAK dilantik pada tanggal 22 Pebruari 2017, Hefriansyah SE MM dinilai tidak memiliki terobosan untuk memajukan kota Pematangsiantar.

Hingga saat ini, Hefriansyah memasuki tahun ketiga  menjabat sebagai Walikota Pematangsiantar. Dan selama selama tiga tahun kepemimpinannya, Hefriansyah memiliki komunikasi yang buruk kepada sesama lembaga pemerintahan di kota Pematangsiantar, hingga mempertontonkan kepada publik kegaduhan DPRD kota Pematangsiantar dengan pemerintah kota Pematangsiantar.

Kota Pematangsiantar yang dianugerahi sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia, selama kepemimpinan Hefriansyah justru malah terjadi kasus dugaan penistaan terhadap suku atau budaya Simalungun. Peristiwa ini merupakan pertama sekali terjadi di Kota Pematangsiantar.

Tiga tahun kepemimpinan Hefriansyah tidak berhasil menyelesaikan proses pembangunan Tugu Raja Sangnawaluh, bahkan hingga saat ini mangkrak dan sudah menjadi semak belukar.

Selama kepemimpinan Hefriansyah terjadi gonta-ganti jabatan pada tubuh ASN atau OPD kota Pematangsiantar, yang mengakibatkan keributan di tubuh Pemerintah kota Pematangsiantar sendiri.

Pada saat kepemimpinan Hefriansyah terjadi OTT di BPKAD kota Pematangsiantar, dan diduga ada dana aliran hingga ke Walikota.

Pada masa kepemimpinan Hefriansyah, saat ini gaji anggota DPRD Kota Pematangsiantar turun, hal tersebut menyatakan pendapatan asli daerah rendah.

Tidak ada perbaikan pada tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PD-PHJ dan PD-PAUS yang hingga saat ini belum mampu berkontribusi pada keuangan daerah kota Pematangsiantar.

Dengan memperhatikan beberapa poin di atas, memperlihatkan bahwa kota Pematangsiantar selama tiga tahun ini tidak tahu arah pembangunannya kemana, dan diyakini pemerintah kota Pematangsiantar tidak menjalankan RPJMD yang telah ditetapkan.

Jika Pemko Pematangsiantar membaca dan memahami RPJMD yang mereka buat, hasilnya pasti akan terlihat kepermukaan selama tiga tahun ini.

“Motto: Siantar Mantap, Maju dan Jaya” sama sekali tidak terimplementasikan selama tiga tahun ini, Mantap di bagian apanya kita saat ini? Maju dibagian apa? Dan Jaya di bagian apa?

Bahkan yang terjadi saat ini Siantar cemen, mundur dan bangkrut, karena selama tiga tahun ini yang terjadi hanya kegaduhan ke kegaduhan bukan prestasi-prestasi.

Sampai kapan kita seperti ini? Jika Siantar tidak segera berbenah kita yakini Siantar akan menjadi “Ghost City”, karena saat ini jalan menuju “Ghost City” sudah terpenuhi.

Apakah kita akan biarkan Siantar menuju “Ghost City”? Tentu kita harus menjawab tidak, jangan sampai kota yang penuh potensi yang didalamnya terdapat ribuan orang-orang cerdas hancur hanya gegara nahkodanya yang tidak serius membangun Kota Siantar.

Di penghujung masa jabatannya, Hefriansyah SE MM yang juga kandidat doktor itu harus segera berubah. Hefriansyah harus berupaya dengan maksimal mengurangi segala bentuk kekurangan yang telah terjadi selama tiga tahun ini.

Beberapa poin yang ada di atas hanya sebahagian persoalan yang telah familiar di publik, mungkin masih banyak yang lainnya. Oleh karena itu tidak salah jika selama tiga tahun kepemimpinan Hefriansyah Siantar menuju “Ghost City”.

Seluruh masyarakat Siantar yang masih cinta kepada Kota Siantar, ayok sama-sama membenahi kota ini, memberikan kritik dan saran kepada pemerintah kota Pematangsiantar dan melakukan ide-ide kreatif yang dapat menjunjung kemajuan kota Siantar.

Pemerintah yang pro-aktif dan masyarakat yang cerdas niscaya akan menghasilkan sebuah kota yang maju dan sejahtera.

Akhir kata, saya mengajak Pemko Pematangsiantar dan seluruh masyarakat agar kita bersama-sama menghidupi Delapan Nasehat Raja Sangnawaluh Damanik, yaitu Pengasih, Pelayan, Jujur, Berani, Bertangungjawab, Teguh Pendirian, Saling Meghormati, Membangun. (*)

Penulis: Fawer Full Fander Sihite, Ketua Institute Law And Justice

Share220Tweet138Pin50

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

Diduga Ilegal, Galian C Tambang Pasir Gunakan Mesin Sedot Bebas Beroperasi di Nagori Bah Kisat Tanah Jawa

17 September 2025 | 14:11 WIB
News

Traffic Light Sering Mati, Terminal Bayangan Masih Marak di Kota Siantar

17 September 2025 | 07:44 WIB
News

DPRD Tolak Kehadiran Bajai Online di Kota Pematangsiantar

16 September 2025 | 21:23 WIB
News

Amaliun Hotel Apresiasi Layanan Indibiz Telkom Pada Hari Pelanggan Nasional 2025

16 September 2025 | 20:51 WIB
News

PW KAMMI Sumut Gelar Diskusi Kebangsaan: Supremasi Sipil dan Desakan Investigasi Kerusuhan Agustus jadi Sorotan

16 September 2025 | 20:30 WIB
News

DPRD Soroti Hilangnya Program Kota Layak Anak di Pematangsiantar

16 September 2025 | 20:12 WIB
News

Pagi Tragis di Huta Baru Simantin Pane Dame, Seorang Petani Akhiri Hidup di Ladang Jagung

16 September 2025 | 09:24 WIB
News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx