Oleh | ingot simangunsong
TIGA bulan menjadi bagian dari Tim Media Center Pemenangan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Haji Zonny Waldi (RHS-ZW), hanya satu hal yang tidak dapat terbuang dalam catatan, yakni bagaimana memahami gerak cepat RHS dalam memenangkan sebuah pertandingan.
On time, dan berkomiten. Dan, yang luar biasa, bila diperlukan, tiba pada satu titik sebelum waktunya.
RHS memang belum dilantik. RHS masih berada dalam garis “terpilih”. Tetapi, naluri membangun Kabupaten Simalungun menjadi lebih maju, lebih baik dan rakyatnya sejahtera, justru menyuarakan kegelisahan, dimana RHS harus bergerak menuju satu titik, walau belum waktunya.
RHS – sepertinya sudah cukup lama memendam kegelisahan – melihat tumbuhkembangnya pembangunan Kabupaten Simalungun yang “melambat keong”.
Bahkan, ketika dilihatnya kondisi jalan yang begitu rusak parah, dengan tidak canggung, menggulung lengan baju kepengusahaannya untuk memperbaiki. Karena baginya, infrastruktur adalah nadi utama kehidupan perekonomian.
Naluri… Tindakan itu sangat bersentuhan dengan naluri kepositipan dalam semangat membangun.
Gerak cepat RHS – jika dikaitkan dengan kata belum dilantik – bisa saja membuat siapa saja yang tidak dapat membaca situasi, menjadi gagal paham. Bahkan, mengoceh dengan intonasi yang malah terkesan fals.
Gerak cepat RHS – jika dilihat dari konteks kegelisahan situasi tumbuhkembangnya Kabupaten Simalungun – boleh jadi, akan melahirkan pemikiran-pemikiran positip yang lebih menggairahkan pembangunan ke depan.
Jikalau pun, permasalahan yang dijeput demikian rumitnya, tentu saja RHS sudah memilki kekuatan dan kemampuan, dalam menjalankan perumpamaan, “menarik rambut dalam tepung”, “rambut terangkat, tepung tidak berserak”.
Kalau pun, ada yang berupaya menganggu, dan berkeinginan agar tepung berserak, RHS juga sudah mempersiapkan bagaimana cara menepis tangan-tangan nakal itu. Karena kedaulatan, adalah kekuatan yang harus senantiasa dijaga dan terjaga.
Mari untuk memahami gerak cepat, on time dan komitmen, dan kecepatan sebelum waktunya, yang dikemas RHS untuk menjadikan Kabupaten Simalungun lebih maju, lebih baik, dan rakyatnya sejahtera.
Jangan katakan, RHS sedang curi start atau sedang mengabaikan kerja orang lain! Karena sejatinya, start sudah dimulai ketika RHS terpilih sebagai Bupati Kabupaten Simalungun periode 2021/2025. Kerja cepat dan cepat kerja!
(Penulis, Wakil Pemimpin Redaksi SimadaNews.com, dan mentor Gerakan Daulat Desa (GDD) Provinsi Sumatera Utara)