SimadaNews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerima audensi perwakilan Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Kabupaten Kebumen, di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh, Selasa (25/10/2021).
Ganjar Pranowo menyambut gembira kehadiran masyarakat yang menamakan Dulur Ganjar Pranowo yang diwakili Ketua DPD DGP Kebumen, Agus Mukhtar dan sekretaris, Joko Anggoro dengan menyampaikan kondisi riil ketertarikannya pada sosok Ganjar Pranowo.
Agus Mukhtar juga mengatakan bahwa kepengurusan di Kebumen telah terbentuk dan sudah melakukan koordinasi internal, salah satunya melengkapi struktur dan juga fasilitas posko DGP serta pemberitahuan adanya relawan ke Kesbanglinmas.
Selain itu melihat antusiasmenya masyarakat terhadap kepemimpinan Ganjar Pranowo, jajaran pengurus DGP di Kebumen telah membentuk koordinator per wilayah, seperti wilayah timur, tengah, barat, utara dan Kebumen pesisir.
Dalam pertemuan itu, Agus juga menyinggung masalah kepemimpinan nasional di Indonesia, dimana menurut Agus, pemimpin yang dibutuhkan pada saat ini adalah seorang pemimpin yang mau dan mampu terjun langsung ke bawah dan aspiratif terhadap keluhan masyarakat.
“Pada sosok Ganjar lah, sifat kepemimpinan itu ada sebagai pemimpin nasional penerus Jokowi,” kata Agus Mukhtar yang juga Ketua Umum Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) Kabupaten Kebumen dengan anggota 177.000 guru sertifikasi non inpasing dan khusus Jawa Tengah sekitar 54.000 guru.
Dalam audiensi tersebut, Agus Mukhtar juga membawa 26 orang dari berbagai daerah kabupaten kota se-Indonesia. Yang hadir ada dari Sumenep Jawa timur, Kebumen, Banyumas, Kendal, Banjar Negara dan lainnya.
Ganjar Pranowo menerima aspirasi guru yang tergabung dalam FGSNI dan merespon persoalan guru honorer.
“Kita akan usahakan untuk menjembatani persoalan guru tersebut. Ini penting untuk kesejahteraan guru ke depan,” kata Ganjar.
Menurut Agus, sebagai warga Jawa Tengah, ia berharap persoalan kesejahteraan guru sesuatu yang penting untuk lebih meningkatkan kualitas dan profesional kinerja.
“Dengan turunnya SK inpasing, maka secara otomatis akan ada tambahan pendapatan tunjangan bagi guru tersebut. Memang banyak forum guru yang mencoba memperjuangkan aspirasi guru, seperti PGRI, PGMI maupun F-GSNI. F-GSNI bertekad dengan benar akan memperjuangkan harapan dan kesejahteraan guru honorer di tahun ini bisa terwujud, begitu dengan tahun-tahun akan datang. Upaya yang dilakukan adalah dengan menanyakan persoalan keguruan kepada kementerian atau dinas terkait,” katanya.
Seperti 14 Oktober 2021, FGSNI melakukan audiensi ke Direktur GTK Madrasah Kemenag RI, dan juga Kemenag Kanwil Jawa Tengah pada 26 Oktober 2021. Ke depannya FGSNI akan melanjutkan perjuangannya ke Komisi VIII DPR RI di Jakarta.
Agus Mukhtar mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum DGP, Raden Zieo Suroto dengan pengurus DPP DGP yang sudah menjembatani dan mempertemukan sehingga bisa bertatap muka langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sehingga DPD DGP Kebumen dengan aspirasinya tersampaikan. (***)