SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun drastis mencapai Rp11 ribu per Kg.
“Kita tanam bawang, beli bibit sudah Rp16 ribu per Kg. Tapi Begitu panen, dijual harga sampai Rp11 ribu. Sementara kalo kita jual nanti udah kurang dari yang kita tanam dari segi ladang misalnya keluar kurang dari satu ton yang kita harapkan. Rugi,” kata Feriamando Haloho, ketika ditemuai di Haranggaol, Kamis 19 Oktober 2023.
Dia menyampaikan, hitung-hitungan penghasilan dalam pertanian sangat rugi.
“Kami mengandalkan dari sini saja untuk petani, kami tidak bisa menghasilkan untuk keperluan rumah tangga,” keluh Feriamando.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Simalungun dapat memperhatikan para petani terkhusus Haranggaol, gegara lahan yang begitu sempit dan tidak memadai untuk mengadakan pertanian.
“Disini 1 hektar nggak ada tanah petani. Yang ada hanya 1 rante per rumah tangga. Itupun kalo semua punya. Ada yang ngontrak perladangan, ada yang buruh, jadi kan kami yang mengharapkan perut sejengkal ini jadi merugi,” ujarnya.
Sementara, Petani ikan juga menyampaikan sampai saat ini mengeluh. Dimana harga pakan ikan melonjak tapi harga jual ikan anjlok.
Diketahui, Harga ikan Nila saat ini Rp21 ribu per KG. Sementara pakan per-satu sak Rp400-500 ribu. (snc)
Laporan: Soemardi Sinaga