SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul di tengah-tengah masyarakat.
Armaya Siregar, seorang tokoh masyarakat dan pengamat pendidikan di Kota Siantar, mengungkapkan pandangannya dalam wawancara pada Selasa, 16 April 2024.
Menurut Armaya, seorang wali kota haruslah memiliki komitmen kuat untuk membangun Kota Pematangsiantar, bukan sekadar mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tanpa terlihatnya pembangunan yang signifikan.
Dia menekankan bahwa perkembangan Kota Pematangsiantar tidak akan tercapai hanya dengan mengandalkan APBD yang saat ini terbatas. Oleh karena itu, diperlukan figur wali kota yang berani mencari sumber dana alternatif baik dari pemerintah pusat maupun sektor swasta.
Selain itu, kekuatan hubungan dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik baik dengan pihak swasta maupun pemerintah pusat juga menjadi hal yang sangat diharapkan.
“Mengingat keterbatasan APBD, diperlukan figur yang memiliki akses dan keterampilan lobi yang kuat,” kata Armaya.
Dia menambahkan, dengan keterbatasan APBD yang ada, pembangunan Kota Pematangziantar menjadi sebuah tantangan yang nyata.
Oleh karena itu, seorang wali kota yang bertanggung jawab haruslah memiliki kemampuan untuk membawa sumber daya tambahan ke kota, bukan hanya mengandalkan APBD semata. (snc)
Laporan: Romanis Sipayung