SimadaNews.com-Ahli waris dan praktisi sejarah mengusulkan seluruh elemen Pemerintah Kota Pematangsiantar, serta stakholder lainnya yang ada Siantar-Simalungun, mengusulkan kira Raja Ke-14 Kerajaan Siantar yakni Raja Sangnaualuh Damanik, diusulkan menjadi Pahlawan Nasional.
“Melalui peresmian monumen yang bersejarah ini, kira pemerintah kota dan segenap elemen yang ada. Bisa mengunsulkan Raja Sangnaualuh Damanik menjadi Pahlawan Nasional,” kata Pandapotan Damanik, Ketua Panitia Peresmian Monumen/Tugu Raja Sangnaualuh Damanik, saat acara peresmian di Titik Nol Jalan Sangnaualuh Damanik Depan Ramayana Kota Pematangsiantar, Sabtu 26 April 2025.
Hal senada juga dikatakan Ketua Ihutan Bolon Damanik, Paren Damanik dan Ketua Yayasan Raja Sangnauluah Damanik, Evra Sasky Damanik.
Ketiganya menyampaikan usul, saat memberikan kata sambutan saat dimulainya acara Peresmian Monumen Tugu Raja Sangnauluh Damanik.
Usulan itu juga dipertegas Ahli/Praktisi Sejarah, Prof Hisarma Saragih.
Menurut Pandapotan Damanik dan Prof Hisarma Saragih, Raja Sangnauluh Damanik sangat layak menjadi Pahlawan Nasional karena memiliki sifat kepahlawanan melawan penjajahan Belanda kala itu.
Selain itu, Raja Sangnauluh Damanik menanamkan nilai nilai patriotisme, memiliki pendirian yang teguh serta menjadi raja yang melayani terhadap rakyatnya.
“Mari kita sama-sama memperjuangkan Raja Sangnaualuh menjadikan sosok pahlawan nasional,” ungkap mereka.
Dalam acara peresmian, dibacakan riwayat perjuangan Raja Sangnaualuh sebagai Raja Siantar ke-14.
Raja Sangnaualuh merupakan bagian dari dinasti marga Damanik yang memerintah Kerajaan Siantar.
Arsitek Monumen Raja Sangnaualuh, Ir. Hotman Damanik, menyatakan bahwa Tugu Raja Sangnaualuh bukan hanya sekedar fisik, tetapi juga sebagai simbol perjuangan seorang Raja Sangnaualuh.
“Monumen Raja Sangnaualuh merupakan hasil mahakarya dari para seniman ahli. Tugu ini tidak hanya sekedar fisik, tetapi juga sebagai simbol penghargaan terhadap seorang raja yang telah berjuang untuk Simalungun dan Kota Pematangsiantar,” kata Hotman.
Cicit Raja Sangnaualuh, Tuan Divi Sang Nuan Damanik, juga menyampaikan harapannya kedepan dalam kemajuan Kota Pematangsiantar.
“Kami berharap siapapun yang memimpin kota Siantar, mari kita sama-sama membangun kota ini, agar perjuangan Raja Sangnaualuh tidak menjadi sia-sia,” ungkap Tuan Divi
Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, menyatakan bahwa pembangunan Monumen Raja Sangnaualuh merupakan hasil dari dana hibah APBD tahun 2024.
“Marilah kita jaga bersama, wujudkan kebersamaan dalam memajukan kota Pematangsiantar yang kita cintai ini,” kata Wesly.
Bupati Simalungun Dr. Anton Achmad Saragih, menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya peresmian Monumen Raja Sangnaualuh.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Simalungun, kami mengucapkan selamat atas suksesnya peresmian Monumen Raja Sangnaualuh, dan mengabadikan seorang Raja Siantar,” kata Bupati Simalungun.
Acara peresmian diakhiri dengan pemberian Dayok Nabinatur kepada seluruh ahli waris Kerajaan Siantar, Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar, unsur Forkopimda Siantar-Simalungun yang hadir, serta dirangkai dengan manortor bersama. (snc)
Laporan: Pirhot Nababan