SimadaNews.com-Satu warga Ajibata yang sehari-hari bekerja sebagai tim medis, dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Covid-19. Hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Toba dr Juliwan Hutapea, Jumat 8 Mei 2020.
Juliwan menerangkan, bahwa adanya informasi beredar menyatakan seorang tim medis Toba yang bertugas di Ajibata positif Covid-19, harus diklarifikasi.
Dia mengaku bahwa Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGT2P) Covid-19 Toba, tidak pernah kecolongan akan informasi terkini percepatan penanganggulangan Covid-19 dan selalu komunikasi intensif dengan TGT2P gugus tugas provinsi Sumatera Utara.
Juliwan menyebutkan, bahwa ada warga Toba inisial PS yang berprofesi sebagai tim medis dan bertugas di Ajibata terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien saat ini dirawat di ruang isolasi RS Adam Malik Medan dengan kondisi sehat.
“Ada warga Tobasa inisial PS yang terkonfirmasi positif covid. Kita TGT2P Toba tidak pernah kecolongan masalah data secara khusus terkonfirmasi covid, karena kita selalu komunikasi dengan tim gugus provinsi,” terangnya.
Juliwan juga membeberkan, kronologi pasien yang saat ini berstatus Pasien dalam pengawasan (PDP) dalam data TGT2P Sumuty.
Petugas medis yang viral diberitakan, selama ini bertugas di Ajibata, namun pada tanggal 11 April lalu berangkat ke Kota Medan menjenguk suaminya yang sedang sakit. Pada tanggal 16 April suaminya meninggal dengan hasil rapid test positif dan dikebumikan dengan protokol covid.
Pada tanggal 20 April hasil Swab almarhum keluar dengan hasil negatif, Swab kedua belum keluar namun pasien sudah meninggal.
Selanjutnya istri almarhum dengan inisial PS melakukan pemeriksaan SWAB pada tanggal 18 dan 21 April di RS USU Medan. Hasil swab pertama negatif tetapi hasil SWAB yang kedua positif.
“Tanggal 6 Mei pagi kita diberitahu hasil SWAB yang kedua positif. Petugas medis itu langsung diisolasi di RS Adam Malik dan saat ini kondisi baik,” terangnya.
Dari segi penanganan covid, lanjut Juliwan, pelacakan orang yang pernah kontak tidak dilakukan karena jika dihitung mundur 14 hari sejak PS berangkat dari Ajibata hingga kini sudah lewat, dan tidak ada warga yang memilki gejala ke arah tersebut.
Oleh karenanya, warga Ajibata diharapkan tidak perlu resah akan keadaan tersebut namun perlu tetap waspada dan jaga kesehatan.
Sebelumnya, Badan Humas Gugus Tugas Toba Lalo Simanjuntak bersama Siti Nuraya Sirait melaporkan data Covid-19 update tanggal 8 Mei Kabupaten Toba, ODP 2 orang dan PDP 1 orang.
“Adapun 2 orang status ODP berada di Kecamatan Balige dan 1 orang PDP adalah warga Lumban Julu,” kata Lalo. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu
Editor: Hermanto Sipayung