SimadaNews.com-Adrianto (22), warga Afdeling IV Bah Jambi Kabupaten Simalungun, menjadi bulan-bulanan warga setelah berhasil diamankan saat berusaha menyerang Marina dan Purnama Limbong, Kamis (18/7) malam.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Madura Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari. Adrianto nekat, karena merasa cintanya ditolak dan merasa tidak terima karena ibunya dihina.
Informasi diperoleh, sebelum kejadian, Adrianto sengaja datang ke rumah Marina yang sudah lama dia sukai. Namun saat kembali menyampaikan rasa suka, Marina menolak peryataan Adrianto.
Tidak hanya menolak cinta Adrianto, ibu Marina yakni Purnama, disebutkan mengeluarkan pernyataan seolah menghina ibu Adrianto. Merasa tidak terima karena ibunya dihina, Adrianto emosi dan berusaha menyerang Marina dan Purnama menggunakan senjata tajam jenis parang.
Melihat Adrianto berusaha menyerang dengan mengayunkan parang, Marina dan Purnama berteriak meminta tolon sekuatnya, sehingga menjadi perhatian warga sekitar yang langsung berdatangan ke lokasi.
Mengetahui ada upaya penyerangan dengan senjata tajam, warga tersulut emosi langusung mengamankan Adrianto dan memukulinya hingga berulang-ulang.
Beruntung. Personel polisi cepat mendapat informasi adanya keributan itu, dan tiba di lokasi mengamankan Adrianto dari amukan warga.
Adrianto yang mengalami luka-luka dibawa personel polisi ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, guna mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, Adrianto digelandang ke Mapolresta Siantar, menjalani pemeriksaan.
Pengakuan Adrianto saat berada di rumah sakit, dia emosi karena Purnama mengejek ibunya.
“Ibuku diejek, Bang. Masa dibilang orang goblok. Nggak terima aku,” katanya.
Sementara, Plh Kasubag Humas Polresta Siantar AKP N Surbakti, mengaku pihaknya masih mengamankan Adrianto untuk dimintai keterangan.
“Soal motif masih didalami, karena yang bersangkutan masih diperiksa,” kata Surbakti. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung