SimadaNews.com-Pembuatan rapat beton yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun 2018 di Huta VII Nagori Naga Jaya Satu, Kecamatan Bandar Huluan , diduga dikerjakan asal jadi.
Pantauan SimadaNews.com, Kamis (25/10) pagi, proyek yang berukuran volume 2.00 x 150 meter, tertulis di plank proyek bernilai Rp66.000.000. Di mana kegiatan itu dikelola Tim Pengelola Kegiantan (TPK) Nagori Naga Jaya Satu.
Tetapi menurut warga yang ditemui di sekitar lokasi pembangunan, mengaku kecewa dengan kondisi bangunan sebab baru beberapa bulan dikerjakan sudah rusak.
“Lihat Pak, sudah banyak terkelupas semennya. Semua sudah pecah, sudah terlihat batu-batu kerikilnya. Inikan namanya pekerjaan asal jadi saja,” kata sejumlah warga sembari menunjukkan badan jalan yang semennya sudah rusak terkelupas.
Mereka menyebutkan, sangat berterimakasih ada pembangunan di daerah itu. Namun bila pekerjaannya amburadul, itu sangat mengecewakan masyarakat.
“Kami ingin bangunannya dibuat bagus. Bukan seperti ini barus selesai, sudah rusak lagi,” kesal sejumlah warga.
Sementara saat SimadaNews.com, hendak konfirmasi kepada Pangulu Nagori Naga Jaya Satu Adi Wijaya di kantornya, tidak berhasil ditemui. Menurut perangkat desa yang ditemui di kantor pangulu itu, Pangulu Nagori belum masuk kantor, padahal waktu di kantor itu sudah menunjukkan pukul 10.30 WIB. Dan hingga berita ini dikirim ke redaksi, pangulu dan TPK yang ditunggu di kantor pangulu tidak kunjung hadir. (saiun/snc)