Simada News
Selasa, 1 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News

Akhyar Ikuti Rapid Test Drive Tgru di RSU USU

Simadanews.com by Simadanews.com
10 Juni 2020 | 23:13 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, mengikuti rapid test secara drive thru yang diselenggarakan Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (RS USU), Selasa 9 Juni 2020.

Rapid Test terselenggara, karena banyaknya sumbangan dari donatur yang mengalir kepada RS USU yang bertujuan untuk membantu masyarakat melakukan screening diri sejak dini.

Pada kesempatan tersebut, Akhyar mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi atas pelaksanaan rapid test massal gratis kepada masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada RS USU dan para donatur yang telah menyumbangkan alat rapid test ini. Kegiatan ini menjadi salah satu screening diri bagi masyarakat untuk mengetahui apakah dirinya terindikasi Corona virus atau tidak. Dengan mengetahui sejak awal tentunya kita dapat melakukan penanganan secara mandiri terlebih dahulu jika tidak terjadi gejala yang serius,” kata Akhyar, didampingi Camat Medan Baru IC Simbolon dan Kabag Humas Setda Kota Medan Arrahmaan Pane.

Akhyar juga mengatakan, Pemko Medan juga sedang melakukan rapid test kepada jajarannya terutama Aparatur Pemerintahan pada garis terdepan camat, lurah, puskesmas, dan kepala lingkungan.

“Rapid test kepada jajaran lini terdepan Pemko Medan ini diharapkan dapat lebih memberikan kepercayaan diri kepada mereka sebagai aparatur tentang kesehatannya sehingga mampu melayani masyarakat. Jika ada positif pada rapid test tentu dapat langsung mengambil langkah isolasi mandiri atau jika terdapat gejala yang meresahkan dapat langsung medapat perawatan yang lebih intensif,” ungkap Akhyar.

Setelah selesai melakukan rapid test selektif bagi aparatur pemerintah, tambah Akhyar, selanjutnya akan dilakukan rapid test kepada masyarakat.

“Kita (Pemko Medan) akan segera melakukan rapid test kepada masyarakat Kota Medan. Sebanyak mungkin akan Pemko Medan usahakan untuk melakukan rapid test kepada seluruh masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai screening massal untuk mendeteksi antibodi yang terbentuk jika pernah terpapar virus Corona. Dengan begitu kita nanti akan mampu memetakan lebih cepat dan mengambil tindakan,” papar Akhyar.

Akhyar juga mengatakan, nantinya, rapid test akan diutamakan pada kecamatan yang tingkat penularannya tinggi.

“Sudah terjadi pergerseran penularan di Kota Medan, sekarang penularan tertinggi itu ada di Kecamatan Medan Area, kemudian Medan Denai. Disini potensi eksponensialnya besar sekali karena memang kehidupan masyarakat disana rumahnya padat, kehidupannya ramai jadi kami akan fokus kepada kecamatan-kecamatan yang menjadi pusat penularan yang tinggi di Kota Medan,” jelas Akhyar.

Terkait penerapan new normal di Kota Medan, Akhyar mengatakan sampai saat ini Pemko Medan belum menetapkan Kota Medan masuk ke era new normal, Akhyar mengungkapkan pihaknya masih mempersiapkan infrastruktur-infrastruktur menuju kesana.

“Untuk saat ini Kota Medan belum memasuki era new normal seperti beberapa kota lainnya di Sumut dan Indonesia. Itulah kita berharap dengan membangun sebuah kultur baru, sebuah budaya baru semua masyarakat siapapun dia ayo kita semuanya berpartisipasi bergotong royong bersama membangun sebuah kultur baru sehingga kita bisa menuju keadaan new normal tersebut,” harap Akhyar.

Lebih lanjut Akhyar menjelaskan mengenai kultur baru tersebut, Akhyar mengaku telah berdiskusi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk terlibat mengedukasi masyarakat guna membangun kultur baru tersebut.

“Pertama ikuti protokol kesehatan, menggunakan masker. Jadi masker ini merupakan sebuah budaya baru bukan aksesoris, masih banyak masyarakat mengganggap masker ini merupakan aksesoris padahal ini adalah budaya baru kita. Lalu menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin-rajin cuci tangan pakai sabun. Itu aja sebenarnya tidak berat kalau kita mau melaksanakannya tapi banyak hal yang belum kita patuhi,” ucap Akhyar.

Sementara itu, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof DR Runtung Sitepu SH Mhum, mengatakan rapid test digelar untuk membantu masyarakat dan mengetahui sejak dini warga yang terindikasi Covid-19.

Perlu diketahui, tambah Rektor USU, rapis test ini merupakan bantuan dari pihak ketiga yakni Perguruan Tinggi Tridarma dengan tujuan untuk membantu masyarakat dan pemerintan dalam mengcegah penularan Covid-19 di Kota Medan semakin meluas lagi nantinya.

“Jadi banyak donatur yang memberikan sumbangan kepada USU baik berupa reagensia, alat rapid test, berbagai APD yang diserahkan itu tidak pernah satupun kita lakukan komersialisasi disini, gratis datangnya gratis kita berikan ke masyarakat. Karena bantuannya cukup besar jadi kita juga akan mendistribusikan ke beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sumut. Kepada masyarakat Kota Medan kita utamakan, kita juga sudah menyusun daftar untuk memberikan menyalurkan bantuan rapid test ini ke beberapa kab/kota yang ada di Sumut. Jadi, tidak terpusat hanya di USU saja, didaerah bisa dilakukan dengan alat yang kita berikan ini,” kata Runtung Sitepu.

Runtung mengungkapkan, Sejak Senin 8 Juni 2020, Rumah Sakit USU melaksanakan rapid test massal secara gratis dan ada sekitar 200 orang telah melakukan rapid test.

Itu merupakan salah satu bentuk dari pengabdian untuk masyarakat. Ada 2 cara untuk melakukan rapid test ini yakni dengan cara drive thru dan pemeriksaan ditempat, masyarakat hanya cukup membawa KTP dan nanti ada petugas atau satpam yang mengarahkan baik untuk drive thru maupun pemeriksaan ditempat. Rapid test ini dilakukan juga dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hasil dari rapid test ini akan langsung diberikan hari itu juga.

“Jika hasilnya negatif kita akan menghubungi, jika hasilnya positif maka atas persetujuan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Dinas Kesehatan Kota Medan untuk dilakukan swab test atau sosialisasi dengan cara pasien disuruh isolasi mandiri atau tidak berkeliaran kemana-mana. Hasil langsung diinfokan yang positf. Kami berharap dengan luas wilayah Kota Medan kami imbau masyarakat untuk berani rapid test, sehingga kita dapat mempersempit jumlah yang positif dan mengurangi kita dampak yang lebih luas lagi,” katanya. (snc)

Laporan: Nelly Simamora

Editor: Hermanto Sipayung

 

 

Share223Tweet139Pin50

Berita Terkait

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

01/07/2025

SimadaNews.com-Seorang pria berinisial N.I alias A (20), warga Dusun Pasar I, Desa Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, diamankan personel...

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30/06/2025

SimadaNews.com– Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Utara, Wiko Lovino Siregar, secara resmi melantik pengurus PBVSI Kota...

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30/06/2025

SimadaNews.com-Menjelang proses revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark (UGGp), Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyatakan kesiapan dan komitmen Pemerintah Kabupaten...

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30/06/2025

SimadaNews.com — Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam dunia bisnis menjadi fokus utama dalam acara daring bertajuk “AI For Business: Scale Smarter,...

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30/06/2025

SimadaNews.com— Pemerintah Kota Pematangsiantar menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Handayani, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari,...

Oplus_0

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30/06/2025

SimadaNews.com—Perkembangan tren hybrid working yang menggabungkan kerja di kantor dan jarak jauh semakin marak diadopsi oleh perusahaan dan pelaku UMKM....

Berita Terbaru

News

Pemuda asal Langkat Ditangkap di Pematangsiantar, Miliki 12 Paket Sabu Siap Edar

1 Juli 2025 | 01:49 WIB
News

Muhammad Alwi Hasbi Silalahi Resmi Dilantik sebagai Ketua PBVSI Pematangsiantar Periode 2025–2029

30 Juni 2025 | 22:40 WIB
News

Jelang Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Bupati Samosir Tegaskan Komitmen Dukung dengan Geosite Terawat

30 Juni 2025 | 22:30 WIB
News

Next Sumatera 2025 Perkuat Literasi AI bagi UMKM dan Kreator Digital

30 Juni 2025 | 22:03 WIB
News

Pemko Pematangsiantar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Handayani Bahkapul

30 Juni 2025 | 20:32 WIB
News

Indibiz Telkom Dukung Produktivitas Bisnis di Era Hybrid dengan Koneksi Internet Andal

30 Juni 2025 | 20:06 WIB
News

Sidang Sinode Bolon GKPS ke-46 Siap Digelar, Momentum Besar Bagi Masa Depan Gereja

30 Juni 2025 | 18:25 WIB
News

Bengkel Sepedamotor di Jalan Handayani Siantar Ludes Terbakar

29 Juni 2025 | 21:44 WIB
News

Libur Sekolah, Samosir Dibanjiri 40 Ribu Wisatawan! PAD Tembus Rp 866 Juta

29 Juni 2025 | 21:26 WIB
News

Kolaborasi TPL, Dr’s Koffie, dan IEAM Hadirkan Pengobatan Gratis untuk Ratusan Warga Toba

29 Juni 2025 | 18:03 WIB
News

Telkom Perkuat Digitalisasi PT Gadai Ogan Baru Melalui Layanan Indibiz Ruko

29 Juni 2025 | 13:49 WIB
News

Wabup Samosir Harap Peradi Pergerakan Bantu Promosi Pariwisata Melalui Rapimnas di Samosir

28 Juni 2025 | 19:29 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor