advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 25 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Alasan Pemerintah Pilih Kebijakan PPKM Mikro

Simadanews.com by Simadanews.com
26/06/2021
in KESEHATAN
Sejumlah petugas medis berjalan usai melakukan perawatan pasien di tenda darurat yang dijadikan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Pemerintah setempat memindahkan ruang IGD ke tenda darurat karena keterbatasan tempat, akibat lonjakan kasus pasien COVID-19 yang mencapai 368 jiwa. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.

Sejumlah petugas medis berjalan usai melakukan perawatan pasien di tenda darurat yang dijadikan IGD (Instalasi Gawat Darurat) di RSUD Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). Pemerintah setempat memindahkan ruang IGD ke tenda darurat karena keterbatasan tempat, akibat lonjakan kasus pasien COVID-19 yang mencapai 368 jiwa. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.

Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Seorang lelaki berusia 38 tahun itu ngomel. Dengan tangan kiri diinfus ia bangkit dari tempat duduknya lalu menyerang dokter jaga. Sang dokter dan petugas medis yang berjaga pun langsung memanggil petugas keamanan.

Peristiwa yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021) sempat viral di media sosial. Pria yang tak disebutkan namanya itu adalah salah satu pasien COVID-19.

Menurut Direktur RSUD Pasar Minggu Yudi Amiarno pria itu datang pada Jumat pukul 10.00. “Dia datang dengan membawa hasil swab PCR rontgen positif COVID-19,” kata Yudi, Kamis (24/6/2021).

Setelah dari ruang IGD, pasien dipindahkan ke ruang transit pada pukul 14.00. “Kondisi ruang transit IGD pada saat itu dalam posisi penuh,” ujar Yudi.

Merasa tak ditangani segera, Sabtu (19/6/2021) pukul 09.00, pasien itu ngamuk.

“Kondisi RSUD Pasar Minggu saat itu sudah penuh, tidak ada tempat lagi dan saat itu masuk pasien yang positif COVID,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko.

Penuhnya hunian pasien COVID-19 tak hanya terjadi di RSUD Pasar Minggu tapi juga di rumah sakit daerah-daerah lain. Paska libur lebaran ditambah masuknya varian Delta, jumlah orang yang terpapar COVID-19 memang mengalami lonjakan. Bahkan, Kamis (24/6/2021) jumlah penambahan pasien positif COVID-19 mencapai angka 20.574. Ini adalah angka tertinggi Indonesia. Dengan penambahan tersebut, hingga Kamis (24/6/2021), tercatat ada 2.053.995 kasus COVID-19 di Tanah Air. Sementara jumlah pasien meninggal mencapai 55.949 orang.

Melihat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit yang ada di Jakarta penuh, pemerintah berencana mengonversi seluruh ruaangan Instalasi Gawat Darurat sebagai ruangan isolasi untuk perawatan pasien terpapar virus corona (covid-19). Hingga 20 Juni, BOR rumah sakit di Jakarta mencapai 90 persen.

“Untuk layanan IGD-nya kita sudah memutuskan untuk membangun tenda di luar RS, supaya yang ingin dicek masuknya ke sana, tidak masuk ke ruang IGD karena akan dipakai tambahan tempat tidur isolasi,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6/2021).

Kementerian Kesehatan, kata Budi, juga telah memutuskan menjadikan tiga rumah sakit vertikal yang berada di bawah kewenangan mereka untuk 100 persen menangani pasien COVID-19. Ketiga rumah sakit itu yakni RSUP Fatmawati, RSUP Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso.

Secara keseluruhan Indonesia memiliki 85 ribu tempat tidur isolasi COVID-19. Dari jumlah itu yang telah terisi mencapai 60 ribu. Menurut Budi, maksimal daya tampung pasien rumah sakit di Indonesia secara keseluruhan mencapai 389 ribu.

Melihat kasus terus melonjak, Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mendorong pemerintah segera menerapkan karantina wilayah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Merujuk pernyataan ahli-ahli di bidang kesehatan, Charles berpendapat, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro yang dijalankan pemerintah belum cukup untuk meredam penularan COVID-19 yang menggila.

Usul pemberlakuan lockdown di wilayah zona rawan penularan COVID-19 itu ditolak Presiden Joko Widodo. Saat ini, pemerintah lebih mengutamakan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro hinggga level komunitas.

Keputusan itu, menurut Jokowi, setelah pemerintah mempelajari berbagai opsi penanganan COVID-19 dengan mempertimbangkan kondisi sosial, ekonomi, politik Indonesia serta pengalaman negara lain.

Jokowi meyakini, PPKM skala mikro adalah kebijakan yang paling tepat untuk Indonesia. Sebab pemerintah masih bisa mengendalikan COVID-19 tanpa mematikan ekonomi rakyat.

“PPKM mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama, jangan dipertentangkan,” katanya.

Karena itu, Jokowi meminta agar pelaksanaan di lapangan benar-benar dilakukan dengan benar sehingga laju kasus COVID-19 bisa terkendali.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi berpesan, agar kasus tak terus melonjak, seluruh masyarakat diminta ikut bersinergi mengendalikan pandemi bersama pemerintah. Masyarakat dapat terus disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (***)

Share222Tweet139Share55Pin50

Berita Terkait

Dinas PPKB, Dharma Wanita dan TP-PKK Simalungun Gelar  Pelayanan KB Gratis di Sidamanik

07/11/2022

SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti...

Jajaran Polres Toba Monitor dan Imbau Masyarakat Stop Konsumsi Obat Syrup 

21/10/2022

SimadaNews.com-Jajaran Polres Toba menindak lanjuti Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut...

6 Anak Meninggal Dunia karena Penyakit GgGAPA, Puskesmas Diminta Tidak Edarkan Obat Syrup

20/10/2022

SimadaNews.com-Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA) ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan laporan Plh Direktur Utama Rumah...

Dimiyathi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

12/09/2022

SimadaNews.com-Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi M. Dimiyathi, S.Sos.MTP, mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) disemua tatanan....

Bersama Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

02/09/2022

SimadaNews.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi kembali menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk...

Supervisi di Kabupaten Samosir, Ketua TP- PKK Pusat Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan

23/07/2022

SimadaNews.com-Kesehatan adalah hal yang utama, tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun itu tidak ada artinya. "Maka, mari selalu terapkan pola...

Discussion about this post

Terkini

Ekbis

Jelang Lebaran, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

24 Maret, 2023
News

Pernah Dibongkar, Bilboard Berisi Iklan Rokok di Jalan Ahmad Yani Kembali Terpasang

24 Maret, 2023
News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
News

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22 Maret, 2023
News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
News

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID