advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Selasa, 28 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Presiden Jokowi: Tetap Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan

Simadanews.com by Simadanews.com
24/06/2020
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk disiplin dalam mematuhi anjuran dan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Dalam upaya menangani pandemi Covid-19 di Indonesia, masyarakat juga turut berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan penyebaran lebih lanjut dari virus yang telah menjadi pandemi di setidaknya 216 negara di dunia.

Hal itu disampaikan Presiden dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.

“Masyarakat berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19. Saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman, dan hindari kerumunan,” ujarnya.

Presiden mengatakan, kita harus menyadari bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir. Bahkan setidaknya, masih terdapat beberapa provinsi yang diketahui memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi hingga saat ini.

Untuk itu, pemerintah bersama dengan masyarakat harus berupaya bersama dalam menghadapi pandemi ini. Masyarakat juga harus saling mengingatkan antarsesama agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Ini yang harus terus kita lakukan dan harus menjadi kebiasaan baru kita,” kata Presiden.

Sistem “Bersatu Lawan Covid” Percepat Alur Pelaporan Data

Presiden Joko Widodo juga menerangkan, bahwa masa pandemi mendorong pemerintah untuk menyiapkan sebuah sistem informasi terintegrasi. Sistem yang bernama “Bersatu Lawan Covid” (BLC) tersebut dibuat untuk mempercepat alur pelaporan data dari daerah sampai pusat dan nantinya diolah sehingga dapat menginformasikan situasi penyebaran Covid-19 masing-masing daerah di Indonesia.

Sistem yang sama pula memberikan sebuah pemahaman secara menyeluruh mengenai kondisi dan penyebaran Covid-19 di masing-masing daerah.

Berdasarkan data-data dari sistem tersebut, kebijakan pemerintah untuk beradaptasi terhadap kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman dari penularan Covid-19 dapat diambil dengan persiapan dan kehati-hatian.

Hadir bersama Presiden saat keterangan pers tersebut ialah Prof drh Wiku Adisasmito, MSc PhD., seorang guru besar yang mendalami kebijakan kesehatan terutama sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksius, dan Dewi Nur Aisyah SKM MSc PhD DIC, seorang ahli epidemiologi dan pakar informatika penyakit menular dari Indonesia.

Terkait dengan sistem BLC, Dewi menjelaskan bahwa integrasi data merupakan hal krusial dalam penentuan kebijakan pusat dan daerah dalam menangani Covid-19. Untuk itu pemerintah sejak masa-masa awal pandemi telah mempersiapkan dan mengupayakan terwujudnya hal tersebut.

“Gugus Tugas sejak pertengahan Maret 2020 mengembangkan sistem informasi BLC untuk mempercepat alur pelaporan data dari daerah sampai pusat dan menginformasikan terkait daerah-daerah rawan di Indonesia,” ujarnya yang berkesempatan menyampaikan paparan secara langsung.

Data-data kesehatan terkait penanganan Covid-19 dikumpulkan melalui puskesmas, rumah sakit, dinas kesehatan, dan laboratorium dari seluruh Indonesia untuk kemudian diolah, dianalisis, dan dikeluarkan dalam bentuk grafis serta informasi di mana pemerintah provinsi dan daerah dapat melihat data dalam satu dasbor. Data yang sama juga dilihat oleh Gugus Tugas dan pemerintah pusat sehingga memungkinkan sinkronisasi kebijakan.

“Sampai dengan hari ini kita telah memiliki lebih dari 76 ribu data penyelidikan epidemiologi, 245 ribu data-data pasien Covid yang terdapat di rumah sakit, 380 ribu data-data pemeriksaan laboratorium, begitu juga dengan data logistik dan mobilitas penduduk yang dapat kita lihat dalam satu dasbor yang sama,” ungkapnya.

Melalui data-data yang terkumpul dan diolah melalui sistem BLC, seluruh lokasi rawan penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat dipetakan hingga tingkat kecamatan. Data-data serupa itulah yang kemudian diolah kembali untuk memberikan pertimbangan terhadap kebijakan-kebijakan yang nantinya diambil pemerintah.

Dewi menjelaskan, sistem BLC juga memetakan zona risiko daerah di Indonesia. Pemetaan tersebut dilakukan dengan menggunakan 15 indikator utama yang terdiri atas 11 indikator epidemiologi, 2 indikator kesehatan masyarakat, dan 2 indikator pelayanan kesehatan.

“Data-data dari indikator tersebut selanjutnya akan dikumpulkan, di-scoring, dan dikategorisasikan,” tuturnya.

Dari pengumpulan dan kategorisasi data tersebut, BLC menggambarkan zonasi risiko daerah ke dalam empat kategori warna yang dapat dijadikan semacam alarm bagi pemerintah. Yakni warna merah yang menandakan zona berisiko tinggi, oranye berisiko sedang, kuning berisiko rendah, dan hijau yang menggambarkan zona tidak ditemukan atau tidak ada penambahan kasus Covid-19 dalam empat minggu terakhir.

“Per tanggal 21 Juni 2020, terdapat 112 kabupaten/kota tidak terdampak atau tidak ada kasus baru, 188 dengan risiko rendah, 157 dengan risiko sedang, dan 57 dengan risiko tinggi,” ujar Dewi menjelaskan data yang dimiliki BLC.

Ia juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor menentukan kecepatan dan kualitas penanganan Covid-19 di Indonesia yang harus diikuti dengan pencatatan data yang lengkap, cepat, dan akurat untuk menghasilkan informasi yang kredibel. Sementara itu, integrasi data-data yang ada menjadi kekuatan utama dalam melawan Covid-19 di Indonesia. (snc)

Sumber; BPMI Sekretariat Presiden

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Dinas PPKB, Dharma Wanita dan TP-PKK Simalungun Gelar  Pelayanan KB Gratis di Sidamanik

07/11/2022

SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti...

Jajaran Polres Toba Monitor dan Imbau Masyarakat Stop Konsumsi Obat Syrup 

21/10/2022

SimadaNews.com-Jajaran Polres Toba menindak lanjuti Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut...

6 Anak Meninggal Dunia karena Penyakit GgGAPA, Puskesmas Diminta Tidak Edarkan Obat Syrup

20/10/2022

SimadaNews.com-Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA) ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan laporan Plh Direktur Utama Rumah...

Dimiyathi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

12/09/2022

SimadaNews.com-Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi M. Dimiyathi, S.Sos.MTP, mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) disemua tatanan....

Bersama Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

02/09/2022

SimadaNews.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi kembali menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk...

Supervisi di Kabupaten Samosir, Ketua TP- PKK Pusat Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan

23/07/2022

SimadaNews.com-Kesehatan adalah hal yang utama, tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun itu tidak ada artinya. "Maka, mari selalu terapkan pola...

Discussion about this post

Terkini

News

7 Rumah yang Terbakar di Mangadei Raya Mulai Dibangun Lagi

28 Maret, 2023
News

RHS Dorong OPD Lebih Kreatif dan Berinovasi

27 Maret, 2023
Komunitas

Ronald dan Daniel Dipercaya Pimpin GMNI Siantar

27 Maret, 2023
Komunitas

Harry David Levi Lingga Terpilih Ketua Umum Namaposo GKPS

26 Maret, 2023
News

dr Susanti Kunjungi Korban Kebakaran di Siopat Suhu

25 Maret, 2023
News

Jajaran Polres Simalungun Terima Audit Kinerja Itwasda Polda Sumut Tahap 1 TA 2023

25 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID