SimadaNews.com – Andolin Sibuea, music arranger terbanyak di dunia, meninggal Minggu (19/12/2021).
Siapa yang tak kenal Andolin Sibuea. Pria kelahiran Porsea, Kabupaten Toba ini tidak hanya dikenal sebagai music arranger tetapi juga penyanyi dan pencipta lagu.
Bagi Andolin, profesi arranger itu cukup menantang karena selain harus dapat menganalisis lagu yang dibuat si pencipta lagu, seorang arranger juga harus dapat mengaransemen ulang sebuah lagu menjadi lagu yang indah dan berdaya jual untuk diperdengarkan ke publik.
Juga, kata Andolin, seorang arranger harus mempunyai pengetahuan musik yang luas, mampu berkolaborasi dengan pemain musik lainnya seperti pemain guitar, saxophone dan yang lainnya, serta dituntut untuk bisa memainkan berbagai macam alat musik secara profesional.
Andolin dikenal banyak mengantongi pengalaman berkolaborasi dengan sejumlah musisi nasional. Tahun 1998 sampai 2004, ia pernah bergabung dengan grup musik lawas Koes Plus sebagai pemain lead guitar dan keyboard.
Tahun 2012, salah satu lagu dari sekitar 200 lagu ciptaannya yang berjudul Na Lao Salpu Do Sude menyabet juara II di acara Festival Karya Cipta Lagu Batak Tingkat Nasional yang dinyanyikan Dewi Marpaung.
1.990
Pasti banyak orang tidak menyangka bahwa Andolin sampai sekarang telah berhasil mengaransemen lagu hampir 2.000 album.
Bahkan, menurutnya album sebanyak itu merupakan terbanyak di dunia yang dihasilkan seorang arranger musik.
“Sampai sekarang saya telah mengaransemen 1.990 album termasuk album yang sedang saya kerjakan sekarang di Niks Production. Belum ada musisi di dunia yang berhasil mengaransemen album sebanyak itu,” kata Andolin di Niks Production, Cibubur, Jakarta, Selasa (06/07/2018).
Dari 1.990 album, berarti ada sekitar 19.900 lagu karena setiap album biasa berisi 10 lagu.
Menurut pengamatan Andolin, musisi di Negara Paman Sam alias Amerika sendiri baru ada menghasilkan sekitar 300 album.
Kabar ini disampaikan pemilik akun facebook Voice Mentor Nivit pada Minggu (19/12/2921).
Dimana disemayamkan almarhum Andolin Sibuea, dan penyebab meninggalnya, belum didapatkan informasinya.
Di beberapa beranda facebook, almarhum Andolin Sibuea terlihat di sebuah UGD rumah sakit, dan terlihat sudah dipasang alat-alat pendukung kedaruratan di sebagian badannya dengan kondisi meninggal, tubuh seorang wanita terlihat menangisinya.
Selamat jalan Sang Legenda Musik Batak, karyamu akan abadi selamanya. (***)