SimadaNews.com– Kebutuhan terhadap pelayanan darah yang berkualitas semakin dituntut guna mendukung pencapaian sasaran pembangunan kesehatan nasional.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI, secara ideal ketersediaan darah untuk donor adalah 2,5 persen dari jumlah penduduk.
Di masa pandemi Covid-19 saat ini, ketersediaan darah semakin berkurang, belum lagi rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjadi donor sukarela menjadikan ketersediaan darah semakin rendah.
Menyikapi hal tersebut dan sesuai dengan instruksi Bupati Asahan H. Surya BSc kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk melakukan kegiatan yang memiliki dampak positif kepada masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-75 Tahun 2020, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Asahan bekerjasama dengan insan pers, RSUD HAMS dan PMI laksanakan donor darah, Rabu 12 Agustus 2020, di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Asahan.
Terkait keamanan mendonorkan darah di masa pandemi Covid-19, penanggung jawab pelaksanaan donor darah di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, dr Ade Hariza Harahap, menyampaikan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam proses donor darah, karena hingga saat ini tidak ada laporan kasus yang menyebutkan bahwa virus yang menyerang sistem pernapasan seperti virus corona, menular melalui transfusi darah atau donor darah.
“Selama prosedur donor darah dilaksanakan seaman mungkin, serta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjalani pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air yang mengalir, menjalani pemeriksaan kesehatan dan menerapkan physical distancing selama prosesnya, donor darah sebenarnya aman untuk dilakukan”, ujarnya.
Kepala Unit Transfusi Darah RSUD HAMS Subur Hasibuan, menjelaskan persyaratan dapat menjadi pendonor, yakni peserta yang sehat jasmani dan rohani, berusia 17-65 tahun, memiliki berat badan minimal 45 Kg, memiliki tekanan darah dalam batas tekanan sistolik 100-170 mmHg dan diastolik 70-100 mmHg, memiliki kadar Hb normal, tidak menggunakan narkoba, tidak memiliki riwayat penyakit kronis dan tidak mendonorkan darahnya dalam 12 minggu terakhir.
Sebagai salah satu pendonor, Kepala Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik Arbin Ariadi Tanjung, menuturkan tujuan ikut dalam donor kali ini karena merasakan manfaat donor darah bagi kesehatan pribadi, sekaligus membantu sesama untuk memperoleh darah bila sedang diperlukan.
“selain karena kepedulian terhadap sesama, saya juga merasa segar dan lebih sehat bila telah ikuti donor darah,” ujar Arbin.
Sementara, Kadis Kominfo Asahan Rahmat Hidayat, menyebutkan donor darah merupakan upaya untuk membantu sesama sekaligus membantu menjaga kesehatan tubuh terlebih di masa pandemi covid-19.
Rahmat Hidayat menambahkan, seyogianya banyak ASN dan insan pers yang antusias untuk ikuti kegiatan donor darah. Tapi hanya 21 orang yang diperbolehkan mendonorkan darah, karena adanya larangan dari pihak RSUD HAMS dan PMI terkait kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Rahmat Hidayat memberikan apresiasi kepada seluruh ASN di lingkungan Dinas Kominfo dan insan pers yang telah mengikuti donor darah.
“Karena donor darah merupakan aksi sosial yang patut dilestarikan untuk memupuk rasa solidaritas kemanusiaan serta upaya menjaga kesehatan pribadi. Dan diharapkam, kegiatan itu bisa rutin dilaksanakan,” pungkasnya. (snc)
Laporan:Fran Manurung
Editor:Hermanto Sipayung