Simada News
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Jagad Raya

Atas Dasar Keselamatan, Pemerintah Imbau Jangan Mudik Dulu Tahun Ini

Simadanews.com by Simadanews.com
3 April 2020 | 00:42 WIB
in Jagad Raya
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut B. Pandjaitan menyampaikan bahwa melanjutkan pembatasan sosial berskala besar diputuskan tidak ada larangan mudik resmi dari pemerintah.

“Namun, Pemerintah beserta seluruh tokoh masyarakat mengimbau atas dasar keselamatan bersama agar masyarakat tidak melaksanakan mudik di tahun ini,” ujar Menko Marves saat memberikan keterangan melalui Konferensi Video usai mengikuti Rapat Terbatas, Kamis 2 April 2020.

Pemerintah dan seluruh aparatnya, menurut Luhut, akan melakukan langkah-langkah agar penggunaan angkutan umum pada tahun ini sesuai dengan protokol kesehatan Virus Korona (Covid-19), khususnya terkait dengan jaga jarak atau dikenal dengan physical distancing itu.

“Nah, ini akan berdampak pada harga-harga angkutan kalau memang ada juga yang mudik. Karena bisa satu mobil, satu bus itu yang berpenumpang 40, mungkin hanya tinggal 20, sehingga tentu harganya bisa melonjak,” imbuh Menko Marves.

Terkait dengan teknis pelaksanaan di lapangan, Menko Marves mengaku akan segera merumuskan dan mengumumkan bersama-sama Kementerian/Lembaga terkait, misalnya kalau memang ada yang memaksakan diri juga untuk mudik, dia harus masuk karantina 14 hari di tempat mudiknya.

“Dan kalau di tempat mudik itu kita anggap tidak aman nanti akan ada pengkategorian daerah dia kembali ke Jakarta bisa saja dia masuk ke daerah karantina lagi untuk 14 hari. Tapi karena ini kita untuk menjaga penyebaran dari Covid-19 tanpa membunuh sama sekali kegiatan-kegiatan ekonomi kita,” kata Menko Marves.

Pemerintah Pusat dan daerah, lanjut Luhut, akan berkoordinasi memastikan masyarakat yang akan mudik dan harus melaksanakan isolasi seperti yang saya jelaskan tadi.

“Ini sudah terjadi di kampung-kampung atau di daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat, maupun Jawa Timur. Jadi sekarang kita tinggal intensifkan saja, karena sudah menyadari bahayanya Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menko Marves sampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyiapkan insentif dan bantuan sosial bagi masyarakat golongan tidak mampu di tengah imbauan pemerintah agar tidak mudik, untuk tidak menjalankan mudik.

“Kami ingin mengimbau penanganan Covid-19 ini di setiap negara berbeda-beda, karena kondisinya berbeda-beda. Jadi tidak ada wanted solution for all, solusi yang dilakukan negara-negara maju belum tentu cocok di kita. Misalnya India melakukan lockdown dan ternyata dampaknya seperti yang kita lihat sekarang,” jelas Luhut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), menurut Menko Marves, sangat mengingatkan para menteri untuk memperhatikan dampaknya ini jangan sampai membuat rakyat yang paling bawah itu menderita jadi, mesti dipastikan bantuan sosial ataupun bentuk apapun nanti itu, itu sampai pada rakyat yang terkecil.

Imbau Media

Lebih lanjut, Menko Marves menyampaikan bahwa dampak Covid-19 ini semakin baik, terkendali dari data-data yang kita dapatkan, tapi ini adalah menyangkut masalah maraton dan waktu karena sebagaimana di Tiongkok, masih ada second wave.

“Oleh karena itu, displin kita dipentingkan, soal ini dipentingkan. Dan kita pun jangan lemparkan berita-berita yang tidak benar,” urai Menko Marves.

Media misalnya, sambung Menko Marves, boleh titip janganlah meng-quote statement-statement yang tidak benar yang membuat masyarakat resah, agar makin dewasa saat ini dalam membuat pemberitaan.

“Pemerintah tidak akan membuat suatu kebijakan yang akan menyengsarakan rakyatnya, ini saya ingin digarisbawahi,” jelasnya.

Terkait dengan aktivitas mudik lebih dini yang terjadi sekarang ini, Menko Marves mengimbau seluruh masyarakat untuk mengingatkan untuk tidak terjadi itu.

“Pemerintah sebagaimana sudah diumumkan oleh Menkeu sudah menyiapkan paket stimulus jaring sosial untuk masyarakat yang terdampak,” imbuhnya.

Menurut Menko Marves, Pemerintah sedang mengevaluasi seandainya hal-hal yang perlu ditambahkan lagi jadi secara detail Presiden memerintahkan coba disisir lagi, jangan sampai nanti ada penumpukan-penumpukan tapi ada yang tidak kebagian.

“Kita akan berkombinasi dengan baik dengan Pemda DKI. Karena ada 3,7 juta yang harus dirawat. Nah itu kami bertukar data dengan Pak Gubernur dan Pak Menteri Sosial sudah memfinalisasinya,” tandas Luhut.

Misalnya, Menko Marves mencontohkan nanti karena pembelian voucher barang-barang itu dan Pemerintah sedang menghitung untuk tetap melibatkan Gojek dengan Grab, sehingga turut bekerja juga.

“Dan nanti saya pikir dalam beberapa waktu ke depan akan terbentuk nanti mekanisme sendiri. Nah, tapi semua saya mohon kita agar mengikuti protokol kesehatan Covid-19, khususnya yang terkait dengan physical distancing,” tandasnya.

Hasil studi dengan modeling-modeling, lanjut Luhut, yang dibuat, baik oleh teman-teman di UI, di UGM, di ITB, BSSN, itu semua menyimpulkan bahwa jaga jarak sangat penting kalau mau selesaikan ini.

“Kalau kita tidak mau selesaikan, mau orang lain korban gara-gara kita ya silakan dibuat. Saya kira kita tidak ingin keluarga kita, anak kita, istri kita itu jadi korban karena kita tidak disiplin,” katanya.

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, sambung Luhut, berkoordinasi untuk memastikan kalau masih ada masyarakat yang ingin mudik harus ikut masuk karantina tadi, kemudian pemeriksaan kesehatan di kampungnya serta harus memastikan kampung itu mau menerima orang mudik.

“Karena sekarang banyak kampung di daerah-daerah lain tidak ingin menerima mudik dari Jakarta, karena Jakarta ini kita lihat adalah sepertinya pusat atau episentrum daripada Covid-19,” jelas Menko Marves.

Terkait dengan pelaksanaan teknis di lapangan, Menko Marves sampaikan telah lapor kepada Presiden dalam beberapa jam ke depan, atau satu hari ini dengan besok untuk membuat teknis petunjuk-petunjuknya sehingga ada buku panduan dengan Menteri sosial.

“Jadi sekali lagi Presiden sudah memutuskan tadi untuk kita menghitung betul-betul, jangan sampai ada rakyat yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah,” tandasnya.

Sekali lagi, Menko Marves menggarisbawahi, tidak ada pernah keragu-raguan pemerintah atau terlambat dalam membuat keputusan, sama sekali tidak.

“Proses pengambilan keputusan itu dibuat secara cermat, mendengarkan semua, dihitung semua, dan Presiden sangat concern mengenai rakyat yang berpendapatan rendah. Kami harus memastikan bahwa mereka itu dapat bantuan itu dan itu tugas berat daripada Pak Menteri Sosial yang sekarang sedang bekerja itu,” tutup Menko Marves akhiri keterangannya. (snc)

Sumber: seskab.go.id

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Kabupaten Simalungun Terus Bertekad Wujudkan Moderasi Beragama

08/08/2024

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Forkopimda mengikuti senam kerukukan yang prakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), berlangsung di...

Acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024.

Sukses Jalankan Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, TP-PKK Sumut Peroleh Penghargaan

17/05/2024

SimadaNews.com-Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat penghargaan, sebagai pelaksana Program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa...

Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan di Sumut Buka Pendaftaran…

17/05/2024

SimadaNews.com-Sekolah kedinasan yang berada di Sumatera Utara (Sumut) sedang membuka pendaftaran sekolah kedinasan. Dilansir dari situs BKN, sekolah kedinasan adalah...

Gilang Prasetya, pelaku penikaman terhadap abangnya.

Tusuk Leher Abangnya hingga Meninggal “Demi Ibuku Tercinta Aku Menyerahkan Diri…”

06/05/2024

SimadaNews.com-Pria berusia 21 tahun di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Gilang Prasetya, telah ditangkap karena menusuk abang tirinya, Panji Satria...

Menaker Ida Fauziyah menjawab pertanyaan media setelah acara puncak peringatan Hari Buruh (May Day) 2024.

Ida Fauziyah: Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak!

01/05/2024

SimadaNews.com-Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan komitmen pemerintah untuk menolak praktik upah murah dan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak, sejalan dengan...

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi E. Aminudin Aziz dalam Taklimat Media di Hotel Sultan, Jakarta.

Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional 2024: Mengangkat Semangat Pelestarian Bahasa Daerah

01/05/2024

SimadaNews.com-Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menjaga keberlangsungan bahasa...

Berita Terbaru

News

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13 Mei 2025 | 19:44 WIB
News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
News

Polres Pematangsiantar Amankan Proses Konstatering Ruko di Jalan Merdeka

8 Mei 2025 | 16:05 WIB
News

Unit Intel Kodim 0207/Simalungun Amankan Pria Diduga Terlibat Narkoba di Perdagangan

8 Mei 2025 | 07:26 WIB
News

IMAC Perwakilan Medan Gelar Pelatihan untuk 32 Calon Mediator Bersertifikasi

7 Mei 2025 | 21:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba