SimadaNews.com-Posko Utama Penangan Covid-19 Pemkab Simalungun, melansir data terbaru terkait jumlah orang yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Sesuai data dari Posko yang dikirimkan Kadis Kominfo Simalungun Wasin Sinaga, Senin 23 Maret 2020, sore sekira pukul 17.21 WIB, diketahui Status ODP di Simalungun bertambah menjadi 234 orang.
Sedangkan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sudah ada tiga orang, sedangkan satu orang PDP sudah dipulangkan dari rumah sakit karena negativ dari virus corona.
Dalam penjelasan Posko Utama Updete Data Pasien terkait Covid-19 Pemkab Simalungun, disebutkan bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) belum tentu positif Covid-19, karena masih dalam tahap pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorim.
Kemudian, data yang dihimpun dari jumlah yang sudah disebutkan adalah data per 23 Maret 2020 pukul 16.20 WIB, yang bersumber dari Puskesman dan RS Rujukan Covid-19.
Ditannya, jumalah sebaran per kecamatan terkait ODP, Wasin Sinaga mengaku, pihaknya masih melakukan rekapitulasi secara keseluruhan.
Sedangkan Kepala BPBD Simalungun yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Simalungun Edwin Simanjutak, ketika dikonfirmasi kembali, mengaku pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran covid-19.
Untuk saat ini, jelas Edwin, seluruh stakeholder di kecamatan se-Simalungun, sedang melakukan sosialiasi penyebaran covid-19. Sosialisasi, dilakukan dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat melalui pengeras suara sembari berkeliling di wilayah kecamatan masing-masing.
“Sekarang sudah lagi ada kegiatan halo-halo, imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada supaya terhindar dari penyebaran virus. Kita harapkan masyarakat, mengikuti imbauan yang sudah ditetapkan pemerintah,” kata Edwin, sembari mengirim vidio kegiatan sosialisi yang dilakukan pihak kecamatan dari wilayah Simalungun.
Edwin menambahkan, imbauan yang disampaikan kepada masyarakat, supaya tetap menjaga kebersihan dan menjaga pola hidup sehat supaya terhindar dari penyebaran virus covid-19.
Selain itu, masyarakat juga diimbau tetap waspada, dan diminta menghindari kerumunan, selalu melakukan cuci tangan setiap selesai melakukan kegiatan. Dan apabila mengalami sakit, untuk segera malaporkan ke pihak paramedis terdekat baik bidan, atau Puskesmas terdekat. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung