TANGGAL 5 Juni, seluruh negara akan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang juga merupakan program dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berada di bawah naungan UNEP (United Nations Environment Programme).
Tujuan diperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day/WED) tiap tahunnya adalah untuk meningkatkan partispasi dan kepedulian manusia terhadap kondisi lingkungan hidup yang mengalami kecenderungan semakin menurun bahkan rusak.
Hari Lingkungan Hidup merupakan hari yang selalu mendapat perhatian masyarakat dunia dan semarak. Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia biasanya selalu disertai dengan kegiatan-kegiatan aksi nyata yang dapat mengurangi kerusakan lingkungan, seperti: menanam pohon, membersihkan lingkungan dan lain-lain. Sejarah peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada awalnya dilakukan pada tahun 1972 dan sejak dengan saat itu mengalami perrubahan yang drastis (berkembang) sehingga menjadi alat maupun media utama melalui organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada seluruh negara di dunia untuk memberi perhatian terhadap isu lingkungan hidup melalui aksi nyata.
Tahun ini United Nations Environment Programme (UNEP) mengambil tema global dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Beat Plastic Pollution dengan India sebagi tuan rumah.
Latar belakang dipilihnya tema ini adalah untuk memerangi polusi plastik yang sekali pakai (single-use plastic pollution) yang sudah mengkhwatirkan. Tema tahun ini juga memiliki kemiripan dengan tema hari bumi yang baru saja diperingati tanggal 22 April kemarin dengan tema End Plastic Pollution.
Ini menandakan bahwa isu polusi plastik sudah menjadi isu global dan diperlukan kerjasama negara-negara di dunia ini untuk mengurangi dampak yang buruk dari polusi plastik di kemudian hari.