SimadaNews.com – Kepala Dinas Penataan Ruang dan Sumber Daya Air (PRDSA) Pemkab Simalungun, Budiman Silalahi menyebutkan bahwa kondisi irigasi di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun 95 persen dalam kondisi rusak, dan hanya 5 persen baik.
“Kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena berdampak bagi para petani,” kata Budiman Silalahi pada rapat dengan Pansus LKPJ Bupati di ruang Badan Anggaran DPRD Kabupaten Simalungun yang dipimpin Binton Tindaon, anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar, Rabu (14/04/2021).
Budiman Silalahi menyebutkan, bahwa selama ini tidak ada alokasi anggaran untuk pemeliharaan irigasi yang ada.
“Ada 259 irigasi, 158 sudah di bawah kementerian, dan sisanya 101 dalam pengelolaan PRSDA yang 90 persen dalam keadaan rusak. Ke depan, kita berharap akan dialokasikan anggaran pemeliharaan. Kita butuh anggaran itu, agar petani tidak kesulitan soal air,” kata Budiman Silalahi.
Disebutkannya, untuk menanggulangi titik-titik kerusakan irigasi di satu nagori, perbaikannya dilakukan dengan gorong-royong mengumpulkan dana.
“Jadi, selama ini, kita lakukan pengumpulan dana secara gotong-royong untuk memperbaiki kerusakan,” katanya.
Binton Tindaon menanggapi apa yang disampaikan Budiman Silalahi, agar ke depan diakomodir sehingga petani sawah dapat menjalankan aktifitas masa tanam yang lebih baik. (ingot simangunsong)