SimadaNews.com-Dampak pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan seluruh masyarakat dunia, aktivitas pengurusan adiministasi kependudukan (Adminduk) di di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Toba, menurun drastis. Kegiatan pengurusan administrasi kependudukan seperti biasanya diakui berkurang hingga 70 persen.
Kadis Dukcapil Toba Drs Bonar Butarbutar, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 22 April 2020, mengakui penurunan siginifikan antusias masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan selama sebulan terakhir.
“Biasanya ruang tunggu kita penuh, sekarang lihat saja. Karena pengaruh covid-19, larangan tidak boleh berkumpul. Masyarakat Toba menyadari bahwa penyakit ini bisa menular pada saat berkumpul,” sebutnya.
Aktivitas kerja menjelang ajaran baru seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya sudah meningkat, namun kali ini, lanjutnya kesibukan kerja berkurang.
“Biasanya pada bulan bulan ini merupakan bulan paling sibuk karena menjelang ajaran baru. Pengurusan Kartu Keluarga, KTP dan administrasi kependudukan lainnya sangat padat. Saat ini, pekerjaan lebih santai dengan berkurangnya pekerjaan,” aku Bonar.
Bonar juga menginformasikan, menindaklanjuti keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 391 dan Nomor 02 Tahun 2020, tentang perubahan kedua atas keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019, tentang hari libur nasional dan cuti bersama Tahun 2020, Disdukcapil Toba membuka pelayanan publik dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB pada hari Senin hingga Kamis. Selanjutnya pada hari Jumat dibuka pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
Bonar mengimbau, masyarakat yang datang ke kantor Disdukcapil Toba, untuk memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk ruang tunggu. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu
Editor: Hermanto Sipayung