SimadaNews.com – Ketua Umum DPP Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Raden Zieo Suroto menerima silaturahmi Ketua DPD Kabupaen Yahukimo, Provinsi Papua, Marinus Suhuniap di Markas/Sekretariat DPP DGP, Kawasan Sopo Gabe Jalan Dahlan Raya No 1, Kampung Baru, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Minggu (14/02/2021).
“Dalam pertemuan, kita membicarakan hal yang berkaitan dengan bagimana menyampaikan edukasi koperasi dan UMKM di Yahukimo. Hal itu kita sampaikan, agar kondisi perekonomian masyarakat meningkat melalui koperasi,” kata Raden Suroto yang didampingi Sekjen DPP DGP, Agus Satoto, Minggu (14/02/2021).
Sementara itu, Marinus Suhuniap menjelaskan, bahwa di Yahukimo – yang terdapat 51 kecamatan itu – penghasilan utama adalah dari sektor perkebunan dan pertanian serta tambang emas rakyat.
Kemudian, menurut Marinus, produk utama yang bisa dikelola masyarakat Yahukimo adalah buah merah, yang senantiasa disajikan sebagai makanan pada Pesta Adat Bakar Batu.
“Namun, banyak pula yang memanfaatkannya sebagai obat. Secara tradisional, Buah Merah dari zaman dahulu secara turun temurun sudah dikonsumsi karena berkhasiat banyak dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti mencegah penyakit mata, cacingan, kulit, dan meningkatkan stamina,” kata Marinus.
Mendengar paparan tersebut, Raden Suroto menyampaikan, kehadiran Relawan DGP di Yahukimo, sangatlah tepat, sesuai dengan gerakan yang berkelanjutan dilaksanakan setiap relawan DGP dalam meningkakan penghasilan masyarakat dengan ekonomi kerakyatan, kegotong-royongan dan koperasi.
“Kita harapkan DPD DGP Yahukimo dapat berperan lebih besar dalam membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19, dalam memberdayagunakan potensi yang ada di 51 kecamatan yang ada,” kata Raden Suroto.
Terkait pengembangan DGP di Yahukimo, Marinus menyampaikan, siap mendirikan Posko DGP di 51 kecamatan dan di 399 Kelurahan.
“Saya siap mendirikan gardu DGP dengan cara swadaya dan swadana,” kata Marinus yang kemudian menyampaikan filosofi penyemangat, bahwa “Matahari Terbit dari Timur Bung, Dimulainya Siklus Kehidupan.” (Rilis/ingot simangunsong)