SimadaNews.com – Ketua Cabang GMNI Pematangsiantar, Hexa Hutapea menyampaikan “apa yang dilakukan pedagang sangat tepat karena ini sudah sampai pada titik jenuh dari pada pedagang Pasar Horas yang sangat kecewa terhadap kebijakan yang dilakukan Pemko Pematangsiantar”.
Dijelaskannya, kenapa bisa dikatakan kecewa ya karena mereka sudah satu bulan lebih mengalami kesusahan ekonomi mulai dari barang dagangan yang tak laku dan sampai busuk dikarenakan tidak ada nya pembeli akibat dari sulitnya akses menuju pasar horas karena banyaknya penyekatan menuju Pasar Horas.
“Ketika saya berbincang dengan beberapa pedagang, saya mendengarkan banyaknya pedagang yang mengeluh, dagangan mereka yang tidak laku sampai tidak ada buka dasar dan juga banyak pedagang yang menjual sayur-sayuran dan buah-buahan mengeluh dagangan mereka banyak yang busuk karena tidak adanya pembeli,” katanya.
Menurutnya, walau pun kami dari GmnI Pematangsiantar tidak ikut ambil bagian dalam aksi tersebut tetapi kami tetap mendukung penuh apa yang di tuntut oleh pedagang karena saat ini kita berbicara tentang ekonomi pedagang yang jauh merosot”.
Harapannya pada saat diberlakukannya PPKM Level 4 di kota Pematangsiantar sampai 6 September, Pemko lebih memperhatikan pedagang dan juga Pemko lebih peka terhadap permasalahan yang di alami oleh para pedagang di masa pandemi Covid-19.” (Soemardi Sinaga)