SimadaNews.com – Kapolda Sumut, Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 bagi lansia di kantor Camat Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Kamis (03/06/2021).
Kapolda yang didampingi Bupati Kabupaten Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, Dandim 0207 Simalungun, Letkol Inf Roly Souhoka, Sekda Mixnon Andreas Simamora menyampaikan, pelaksanaan vaksin Covid-19, memang harus dilakukan secara massal.
“Dengan dilakukan secara massal, akan lebih tercapai upaya pencegahan dan pemutusan mata ranai sebaran Covid-19. Jika dilakukan di setiap Puskesmas, akan lebih banyak menyita waktu, dan pencapaian tidak efektif. Jadi, untuk itu, jangan segan-segan melakukan koordinasi dengan Polri dan TNI,” kata Panca Simanjuntak.
Menurutnya, personil polisi mau pun TNI dapat dilibatkan untuk tahap pendaftaran mau pun pengukuran tensi maupun suhu tubuh.
“Untuk pelaksanaan suntik vaksin, ya teknisnya kita serahkan kepada pihak vaksinator. Koordinasi ini sangat diperlukan. Tidak perlu sungkan-sungkan,” kata Kapolda kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lidya Saragih.
Para lansia sangat antusias mendapatkan layanan vaksin dari pemerintah dengan mengikuti prosedur. Apalagi Kapolda menyempatkan diri untuk membangun dialog dengan para lansia yang mengikuti gelar suntik vaksin.
Kapolda mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Meskipun sudah divaksin tetap menggunakan masker, sampaikan hal ini kepada keluarga kita agar tetap mengenakan masker,” katanya.
Bupati Simalungun mengatakan bahwa gebyar vaksinasi yang dilaksanakan bersama Kapolda merupakan arahan kepada seluruh masyarakat Simalungun agar tetap mengikuti keberlangsungan vaksinasi Covid-19.
“Kami menyampaikan terimaksih kepada Bapak Kapolda yang mendukung dalam hal penyediaan vaksinasi yang selama ini sempat terhambat di Kabupaten Simalungun,” kata Bupati.
“Kami berharap Bapak Kapolda dapat membantu kami dalam hal penyediaan vaksin Covid-19 untuk kegiatan vaksinasi selanjutnya bagi masyarakat di Kabupaten Simalungun,” kata Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa peserta vaksinasi pada kegiatan gebyar tersebut diikuti 600 lansia dan guru.
“Dan ini akan terus berlanjut di puskesmas-puskesmas se-Kabupaten Simalungun,” ungkapnya.
Sementara itu Plt Kadis Kesehatan, Lidya Saragih mengatakan bahwa pelaksanaan vasinasi tidak hanya kepada lansia saja, juga dilakukan kepada para guru.
“Kita juga melayani suntik vaksin terhadap para guru, karena para guru nantinya akan melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka,” kata Lidya Saragih.
Menurut salah seorang vaksinator, para lansia sudah mulai berdatangan untuk registrasi pada pukul 08.00 WIB. Setelah melalui tahap pendaftaran, para lansia mengikuti tahapan demi tahapan pemeriksaan untuk memastikan bahwa lansia dapat menerima atau diberi suntikan vaksin Covid-19 atau tidak.
“Prinsipnya kita memberikan kesempatan bagi para lansia untuk mendapatkan suntikan vaksin. Boleh datang langsung di tempat pelaksanaan vaksin di kecamatan masing-masing. Tentu dengan membawa identitas kependudukan, KTP mau pun Kartu Keluarga,” kata Lidya Saragih. (ingot simangunsong)

Discussion about this post