SimadaNews.com – Hak guru harus menjadi prioritas, dan seluruh urusan guru jangan dipersulit.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani di acara puncak perayaan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
Saat ini, lanjut dr Susanti, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah banyak melakukan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
“Pemerintah meluncurkan program Guru Penggerak yang akan menjadi nahkoda peradaban pendidikan Indonesia yang akan lebih memberikan warna pada lingkungan pembelajaran untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” terang dr Susanti.
dr Susanti menekankan sejumlah poin yakni: Naik pangkat bagi PNS jangan dipersulit: Guru PPPK diperpanjang kontraknya, Guru Honorer diminta diperhatikan kesejahteraannya, Kuota guru PPPK tahun 2023 sebanyak 378, Mendukung Program Guru Penggerak, serta Diklat guru ditampung di APBD Tahu 2024.
Kegiatan perayaan Puncak Hari Guru, diisi dengan sejumlah acara, antara lain pemotongan nasi tumpeng, penyerahan hadiah kepada pemenang lomba, serta workshop peningkatan kompetensi guru dan penyematan bunga kepada perwakilan guru yang akan memasuki pensiun. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba