SimadaNews.com-Heriwirianto (28), warga Huta VI Titi Beton Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduan, meninggal dengan kondisi leher nyaris putus karena terlena pisau egrek yang dibawanya, Rabu (3/7) pagi sekira pukul 07.30 WIB.
Informasi diperoleh dari pihak Polsek Tanah Jawa, sebelum peristiwa terjadi, diketahui Heriwirianto berangkat dari rumah mengendarai sepedamotor sembari membawa egrek yang bergagang piber panjang sekitar 6 meter.
Saat melintas di Jalan Umum Huta IV Parbaekon Nagori Buttu Turunan, tiba-tiba gagang fiber nyangkut sehingga pisau egrek mengenai lehernya dan seketika jatuh ke badan jalan dengan kondisi leher nyaris putus.
Warga yang melihat kejadian, langsung mendatangi lokasi dan menginformasi kepada pihak kepolisian. Selanjutnya, bersama warga dan personel polisi mengevakuasi Heriwirianto dari lokasi ke rumah duka.
Dari koordinasi personel polisi dengan pihak keluarga, peristiwa itu murni musibah dan pihak keluarga meminta tidak melakukan otopsi, dibuktikan dengan pihak keluarga membuat surat pernyataan atas kematian korban. (snc)
Laporan: Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post