SimadNews.com-Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Jalan Abadi Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. Erawati br Siagian ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah, tangan terikat dan kepala pecah, Minggu (28/7) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Informasi diperoleh, penemuan perempuan berumur 50 tahun itu, berawal kecurigaan warga yang melihat rumah kontrakan sudah tiga hari tertutup.
Karena warga curiga, kemudian mendatangi rumah tersebut dan melihat dari celah pintu apa yang terjadi di dalam rumah. Dan warga melihat tubuh Erawati tergeletak di dalam rumah.
“Kami curiga rumah Ito Boru Siagian masih tertutup. Padahal, biasanya pagi sudah terbuka dan ada aktivitas,” kata Toni Nainggolan (50), warga setempat kepada sejumlah wartawan.
Melihat tubuh Erawati tergeletak di dalam rumah, lanjut Toni, warga langsung mendobrak dan menghubungi pihak kepolisian. Tidak berapa lama, personel polisi datang ke lokasi melakukan evakuasi.
“Diduga korban dibunuh sudah tiga hari yang lalu. Mati dibunuh gadis tua itu, tangannya diikat dengan tali dan kepala pecah,” ujar Toni.
Selain dibunuh, ada pesan SMS di ponsel korban dengan menyebutkan “Sudah puas aku, nanti STNK dan BPKB mu akan diantar ke kuburan”.
Pagi itu, jenazah Erawati dibawa personel Polsek Medan Sunggal ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna dilakukan otopsi.
Terpisah, Kapolsek Medan Sunggal, melalui Kanit Reskrim Iptu Syarif Ginting, membenarkan penemuan warga yang ditemukan sudah tidak bernyawa di rumah kontrakan dengan kodisi bersimbah darah.
“Kita masih lakukan penyelidikan. Sudah kita minta keterangan sejumlah warga dan masih didalami untuk mengungkap siapa pembunuhnya,” kata Ginting. (snc)
Laporan: Rio
Editor: Hermanto Sipayung