Simada News
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Etika Marharoan Bolon

Simadanews.com by Simadanews.com
6 Mei 2021 | 18:59 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Eduardus B. Sihaloho, S.Ag

 

Beberapa hari belakangan ini setelah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH dan Zonny Waldy, S.Sos, M.M, dilantik, ada konsep pemikiran yang dicetuskan oleh Bupati Simalungun, yakni Marharoan Bolon. Arti marharoan bolon yakni marharoan artinya bekerja, sedangkan bolon artinya besar.

Marharoan bolon adalah bekerja dalam jumlah besar, yang bergiliran tempatnya bekerja di ladang atau sawah. Adakalanya jumlah marharoan bolon ini dari lima belasan hingga tiga puluhan orang. Yang penting dalam jumlah besar.

Pekerjaan yang mereka lakukan tergantung apa pekerjaan dari para anggotanya. Untuk menentukan giliran masing-masing anggota, disepakatilah siapa nomor urut pertama hingga nama siapa giliran terakhir dari semua anggota. Sejauh pengalaman penulis ketika di kampung halaman di Nagori Sigodang Barat, Kecamatan Panei antara tahun 1991-1993 saat masih Sekolah Menengah Atas.

Penulis pernah ikut untuk menggantikan orangtua marharoan bolon ketika tiba masa liburan sekolah antara bulan Juni-Juli. Suasana itu begitu meriah dan menyenangkan, karena ketika berangkat ke ladang bersama-sama dan banyak canda gurau sesama anggota haroan bolon. Marharoan bolon berarti bekerjasama atau bergotongroyong. Inilah salah satu spirit warisan nenek moyang kita yang telah ditanamkan sejak dahulu, ketika kemajuan zaman dan teknologi tidak seperti sekarang ini.

Mengapa timbul konsep pemikiran dan bertindak marharoan bolon dari Bupati Simalungun? Karena rencana aksi sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Simalungun, terhambat oleh kondisi keprihatinan. Kondisi keprihatinan itu bila diurai akan tampak terang benderang, sehingga sulit untuk bertindak. Di tengah-tengah kurangnya kepedulian akan kebersihan kampung, parit sekitar rumah yang kotor, saluran air di lingkungan yang tumpat, kekurangpedulian aparatur dalam pemeliharaan sarana kepentingan umum, buruknya infrastruktur jalan desa, kecamatan, kabupaten demikian pun jalan propinsi.

Ditambah lagi minimnya anggaran yang tersedia, karena ditelan penanganan covid 19. Padahal Pemerintah Kabupaten Simalungun sungguh dituntut oleh segenap anggota masyarakat, yang mengharapkan perubahan seperti perbaikan jalan-jalan, pembukaan lapangan pekerjaan, menghidupkan gerak ekonomi masyarakat, perlunya pelatihan kerja bagi angkatan muda, perlunya memberikan bantuan bagi para siswa-siswi di sekolah.

Di tengah kondisi prihatin demikianlah digerakkan spirit marharoan bolon. Tujuan marharoan bolon yang dicetuskan oleh Bupati Simalungun adalah untuk menyatukan seluruh potensi masyarakat Kabupaten Simalungun sebagai pengusaha, pejabat, petani, pedagang, tokoh intelektual, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda menuju kesatuan ahab, rasa kesatuan dalam bingkai Simalunguan, untuk mengesampingkan perbedaan, saling menutupi kekurangan dan kelemahan yang kecil maupun besar.

Bupati Radiapoh menandaskan: “Mari kita hilangkan golongan, kelompok-kelompok pada masa Pilkada yang lalu, sekarang kita adalah Simalungun yang bersatu untuk memajukan kampung halaman yang sama-sama kita cintai ini!” Sebab tak mungkin orang di luar Kabupaten Simalungun diminta untuk memperbaiki situasi yang terjadi. Semua potensi dan kemampuan harus disatukan dan dikumpulkan, sehingga menjadi satu kekuatan yang luar biasa.

Spirit yang digalang Bupati Simalugun sangat sederhana: Lang dong gogoh, gugu ma ibere. Porini lang dong gugu, gogoh ma ibaen. Anggo lang boi haduasi ulang manggutturi (Kalau tidak mampu memberikan tenaga, sumbanganlah diberikan. Kalaupun tidak bisa memberikan sumbangan, tenagalah diberikan. Namun kalau keduanya tidak bisa diberikan, paling tidak jangan meributi!). Ungkapan yang lebih positif adalah: Seng dong gogoh, gugu ma ibere. Anggo seng boi mambere gugu, gogohpe lang mahua. Tapi anggo seng boi mambere na ija pe lang, dearanmalah manonggohon!

Marharoan bolon memiliki etika. Menurut Wikipedia.org, etika (Yunani Kuno) ethikos, berarti “timbul dari kebiasaan”. Secara etimologis etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti sikap, cara berpikir, watak kesesuaian atau adat.

Ethos identik dengan moral, yang dalam bahasa Indonesia berarti akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib bathin atau tata tertib hati nurani yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. Karena pada hakikatnya etika membicarakan sifat manusia sehingga seseorang bisa dikatakan baik, bijak, jahat, susila dan sebagainya.

Secara khusus etika pada prinsipnya, manusia adalah sebagai subyek sekaligus obyek, bagaimana manusia berperilaku atas tujuan untuk dirinya sendiri dan tujuan untuk kepentingan bersama. Etika membicarakan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial dan hubungan interaksinya dengan manusia lain baik dalam lingkup terkecil keluarga, kabupaten hingga yang terbesar Negara.

Dalam lingkup masyarakat Simalungun atau Kabupaten Simalungun, etika marharoan bolon adalah untuk menata tingkah laku masyarakatnya sebagai makhluk sosial dan interaksinya dengan orang lain. Sehingga tatanan kehidupan masyarakat Simalungun semakin damai-harmoni dan sejahtera lahir batin. Sebab visi-misi Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi adalah: RAKYAT HARUS SEJAHTERA.

Etika marharoan bolon berkaitan dengan nilai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (online), nilai memiliki beberapa pengertian. Namun berkaitan dengan hidup sosial kemasyarakatan, nilai berarti sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan dan sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.

Hal-hal tersebut penting dan berguna bagi kemanusiaan masyarakat Simalungun, yang mampu menyempurnakan manusia suku Simalungun sesuai dengan hakikat kehidupannya. Karena itu, ada empat nilai yang penulis analisa dari Marharoan Bolon: pertama, kebersamaan. Kebersamaan dalam satu rasa (ahab) menghadapi suasana keprihatinan. Setiap orang mesti menyadari bahwa situasi kita kurang beruntung, maka perlu bergandeng tangan menghadapinya.

Kedua, solidaritas: Diteguhkan oleh semangat: “Berat sama dipikul, ringan sama dijingjing”. Ada kesamaan semangat untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi, sehingga secara bersama-sama mencari solusi pemecahan masalah. Ketiga, empati: Bisa merasakan apa yang sedang dialami dan dirasakan oleh orang lain, marsiahaban, mangahab bei. Ikut merasakan apa yang sedang dialami sesama dan bersedia untuk mengatasinya. Keempat, budaya bergiliran: Menerima  dan menunggu kesempatan sesuai dengan kesepakatan awal. Ada pepatah lain mengatakan: Si soli-soli do uhum, siadapi do gogo. Artinya, setiap orang akan menerima gilirannya. Bagaikan roda pedati: kadang di atas, kadang di bawah.

 

@Penulis alumnus Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara, Medan dan bekerja di Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungbalai-Sumatera Utara.

Share244Tweet153Pin55

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
News

Marak Penipuan Berkedok Pialang Saham, Cipayung Plus Sumut Buka Posko Pengaduan

13 September 2025 | 19:07 WIB
News

Lapas Tebing Tinggi Intensifkan Patroli Brandgang untuk Perkuat Keamanan

13 September 2025 | 16:02 WIB
News

SMA Bintang Timur Pematangsiantar Juara I Turnamen Sepakbola Piala Wali Kota 2025

13 September 2025 | 12:07 WIB
News

Mahasiswa Teriak “Jaksa Mandul”, Tuntut Tangkap Vendor Seragam Sekolah SD-SMP di Simalungun

13 September 2025 | 07:42 WIB
News

DPRD Soroti Siswa Merokok dan Guru Tak Disiplin di Siantar

13 September 2025 | 07:21 WIB
News

Visi Toba Mantap 2029 Jadi Landasan KUA-PPAS APBD 2026

12 September 2025 | 20:27 WIB
News

Fraksi-Fraksi DPRD Soroti Fiber Optik hingga Belanja Prioritas, Ini Jawaban Wali Kota Siantar

12 September 2025 | 20:06 WIB
News

Paripurna DPRD Toba Sahkan P-APBD 2025, Fokus Infrastruktur hingga UMKM

12 September 2025 | 17:41 WIB
News

24 Negara Siap Ikut Trail of The Kings-Lake Toba, Vandiko Harap jadi Momentum Sport Tourism

12 September 2025 | 16:28 WIB
News

Berbiaya Rp11,6 Miliar, Proyek Pembangunan Pasar Modren Perdagangan Mulai Dikerjakan

12 September 2025 | 08:54 WIB
News

Ketua TP PKK Pematangsiantar Hadiri Monitoring Lomba IVA Test di Kecamatan Siantar Barat

12 September 2025 | 08:15 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx