Simada News
Selasa, 16 September 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Sudut Pandang

Gaji Guru Hilang Tiga Minggu

Hiskia Ronaldus Sidebang

Simadanews.com by Simadanews.com
29 November 2018 | 15:07 WIB
in Sudut Pandang
Share on FacebookShare on Twitter

Apabila Dosen membawakan mata kuliah dengan bobot 6 SKS selama semingu dengan gaji 1 SKS sebesar Rp 60.000,- maka Dosen tersebut akan menerima gaji 6 SKS dikali 4 Minggu(sebulan) dikali Rp 60.000,- adalah Rp1.440.000.

Sedangkan Guru, apabila membawakan 24 les selama seminggu dengan gaji 1 les sebesar Rp50.000 maka Guru tersebut akan mendapatkan gaji sebesar 24 les dikali Rp50.000,- adalah Rp1.200.000.

Maka melihat penggajian antara Guru dan Dosen terjadi kejanggalan yaitu dimana penggajian Dosen dikali dengan 4 karena dalam sebulan terdapat 4 Minggu, sementara penggajian Guru hanya dikalikan 1 Minggu dan 3 Minggu nya di hilang padahal guru mengajar sama halnya dengan dosen selama sebulan namun Guru hanya mendapatkan gaji selam seminggu.

Di sinilah letak kelemahan dari Undang-undang No.14 tahun 2005 dan persoalan kesejahteraan guru, dimana tidak adanya mekanisme penggajian yang jelas terhadap Guru.

Mengacu dari persoalan tersebut maka banyak guru-guru yang mengambil jumlah les yang sangat banyak hingga sampai 30 les seminggu bahkan lebih, yang akhirnya mengakibatkan kurang waktu persiapan seorang Guru karena tidak adanya waktu senggang untuk mempersiapkan materi yang diajarkan.

Dengan jumlah les yang begitu banyak maka seorang guru akan paling tidak akan menangani 6 kelas bahkan lebih dan akan menghadapi sekitar 210 siswa atau lebih. Dengan perbandingan 1 : 210 siswa akan seorang Guru dapat mengenal siswanya satu persatu? Bagaimana mungkin dengan perbandingan yang begitu besar dapat menjadikan pembelajaran yang efektif?

Nah hal ini yang harus kita sadari bersama, hal ini tdak hanya semata-mata persoalan materi semata tetapi bagaimana seorang Guru dapat mengajar menjadi lebih efektif, kreatif dan inovatif dengan waktu luang yang banyak untuk mempersiapkan materi dan evaluasi. (*)

Penulis  adalah  Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan GMKI Pematangsiantar-Simalungun

Page 2 of 2
Prev12
Share339Tweet137Pin49

Berita Terkait

Hermanto Hamonangan Sipayung, SH, CIM

Amnesti-Abolisi Hasto dan Lembong:  Bukan Sekadar Maaf tapi Peluang Koreksi Hukum

01/08/2025

PEMBERIAN  amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong dalam kasus menyeret nama mereka ke dalam pusaran polemik hukum,...

PILKADA 2024, ANAK MUDA BISA APA?

02/07/2024

PEMILU  Tahun 2024 sudah selesai, sebentar lagi pemilihan kepala daerah yang hakikinya dilaksanakan sekali setiap lima tahun akan dimulai. Secara...

Aspek Positif dan Negatif dari Perubahan Umur Calon Presiden dan Wakil Presiden

04/06/2024

PEMILIHAN Presiden pertama kali di Indonesia bukan dari pemilihan umum yang langsung dipilih oleh rakyat. Pemilihan Presiden pada awal tahun...

Prof Dr Heri Budi Wibowo

Indonesia Menuju Swasembada Pangan dan Makan Siang Gratis dengan Modifikasi Cuaca

17/05/2024

KETAHANAN pangan menjadi salah satu sasaran program jangka Panjang pemerintah sampai tahun 2040 menuju Indonesia emas. Target utama dari ketahanan...

Pematangsiantar Butuh Pemimpin Berani dan Akses Alternatif Hadirkan Dana Pembangunan

16/04/2024

SimadaNews.com-Pemilihan kepala daerah, termasuk di Kota Pematangsiantar, menjadi sorotan pada tahun ini. Sejumlah calon wali kota potensial telah mulai muncul...

Selamat Datang Era Legitimasi Vs Legalitas

16/02/2024

PUJI Syukur pada Sang Ilahi ! Pemilu Serentak 2024 sampai saat ini berjalan sesuai agendanya.. Ternyata jnggulan pilihan politik perwakilan...

Berita Terbaru

News

Telkom Sumut Gelar Health Leaders Gathering Bersama Rumah Sakit se-Sumatera Utara

15 September 2025 | 21:28 WIB
News

IIER dan PSPK Sukses Gelar Workshop Keamanan Anak di Ruang Digital

15 September 2025 | 20:31 WIB
News

Enam Hari Tak Keluar Rumah, Hotma Justina Sidabalok Ditemukan Sudah Meninggal

15 September 2025 | 16:38 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD Gelombang II TA 2025

14 September 2025 | 16:32 WIB
News

Rumah Wartawan di Pematangsiantar Didobrak OTK, Keluarga Ketakutan

14 September 2025 | 14:25 WIB
News

Wesly Silalahi Lepas Atlet Wushu Naga Sakti Bertanding ke Malaysia

13 September 2025 | 19:38 WIB
News

Marak Penipuan Berkedok Pialang Saham, Cipayung Plus Sumut Buka Posko Pengaduan

13 September 2025 | 19:07 WIB
News

Lapas Tebing Tinggi Intensifkan Patroli Brandgang untuk Perkuat Keamanan

13 September 2025 | 16:02 WIB
News

SMA Bintang Timur Pematangsiantar Juara I Turnamen Sepakbola Piala Wali Kota 2025

13 September 2025 | 12:07 WIB
News

Mahasiswa Teriak “Jaksa Mandul”, Tuntut Tangkap Vendor Seragam Sekolah SD-SMP di Simalungun

13 September 2025 | 07:42 WIB
News

DPRD Soroti Siswa Merokok dan Guru Tak Disiplin di Siantar

13 September 2025 | 07:21 WIB
News

Visi Toba Mantap 2029 Jadi Landasan KUA-PPAS APBD 2026

12 September 2025 | 20:27 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba sumber

xnxx