SimadaNews.com-PT Toba Pulp Lestari Tbk bekejasama dengan Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melaksanakan Web Seminar (Webinar) dengan tema “Aku Cinta Produk Indonesia, Kopi Toba dan Andaliman, di Guest House PT Toba Pulp Lestari Tbk.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu 8-9 September, menghadirkan 28 orang petani kopi dan andaliman binaan PT TPL bertujuan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi sosial, khususnya para pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan.
Webinar yang dihadiri secara daring oleh Mentri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan saat ini pemerintah terus memberikan dukungan, dorongan dan motivasi kepada para pelaku UMKM dalam mempertahankan produk yang dihasilkan.
“Selain untuk menghidupi keluarga dan kebutuhan sehari-hari, kita juga harus bisa lebih giat lagi meningkatkan usaha dan hasil produk yang kita miliki agar dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya, sambil memaparkan sejumlah program Kementerian Koperasi dan UMKM kepada para petani di Porsea.
Di tengah situasi pademi covid-19 yang mempengaruhi nilai pasar ekonomi di Indonesia, sebutnya, pelaku UMKM harus mampu mengatasi dengan bekerja keras bersama dan saling mendukung.
Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda hampir seluruh negara di dunia mengakibatkan kelumpuhan di berbagai aspek kehidupan. Para pelaku bisnis, secara khusus menerima dampak yang besar. Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebelum masa pandemi dapat memasarkan produknya secara offline, namun dengan keadaan sekarang, para pelaku UMKM perlu menerapkan pemasaran digital (digital marketing).
Sementara itu, Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir selaku motivator dan pemerhati UMKM Indonesia, pada kesempatan itu menyampaikan, untuk membangun ketahanan pangan yang kuat, harus didukung dengan ketahanan medis yang kuat juga.
Oleh karenanya, kesadaran masyarakat akan kondisi pandemi yang sedang terjadi saat ini sangat diharapkan. Pelaku UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan dunia digital saat ini sehingga dapat mengembangkan usaha melalui digital marketing.
“Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya gunakan kesempatan dalam meningkatkan digital marketing, dalam memperluas jangkauan usaha para pelaku UMKM,” sebut Kartini.
Narasumber lainnya, Abyatar mewakili komunitas Klasik Beans dan Tantrie Soetjipto dari Womanpreneur Community menyampaikan materi Pelatihan Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal dan Peran Unit-unit Usaha Lokal.
Para petani binaan diajak untuk mengembangkan usahanya dengan cara memanfaatkan sumber daya yang ada, untuk dapat diolah menjadi beberapa produk yang nantinya dapat diminati oleh pangsa pasar.
Dalam Webinar tersebut hadir juga sejumlah pemateri sebagai narasumber pada sesi “Mengembangkan Usaha Melalui Teknologi Digital Marketing” diantaranya Presiden Komisaris SEA Pandu Sjahrir, dan Lead SME Development Shoppee salah satu e-commercee sebagai media online untuk penjualan digital di Indonesia, Harsi Annisa. Para pelaku UMKM khususnya para petani kopi dan andaliman binaan PT TPL agar dapat memanfaatkan pemasaran produk secara online, agar dapat meningkatkan pendapatan dan juga jangkauan konsumen yang luas di masa pandemi ini.
Janter Butarbutar selaku Petani Kopi binaan PT Toba Pulp Lestari Tbk yang berasal dari Desa Tangga Batu 2, Kecamatan Parmaksian, mengakui dirinya merasa terbantu dengan informasi yang diperoleh selama mengikuti webinar.
“Saya berharap untuk kedepannya saya dapat mengembangkan produk saya dan juga memasarkannya secara lebih luas lagi,” ujar Janter.
Ranap Manurung salah satu Petani Andaliman, juga mengaku bahwa webinar yang dilaksanakan saat itu sangat menarik.
“Hari ini webinar bersama shoppee, membantu sekali apalagi sekarang produk kami agak kurang orderannya secara offline,” ujarnya berharap agar kedepan mendapatkan pendampingan dalam pemasaran di digital marketing.
Turut hadir, narasumber dari bidang kesehatan dr. Marulam Panggabean, SpPD-KKV,Sp.JP (Dokter Spesialis Penyakit Dalam), dr. Endah Citraresmi, Sp.K (A) (Dokter Spesialis Anak) untuk membahas mengenai bagaimana cara menghadapi dan melindungi diri dari virus Corona, Dr. Amanda Katili sebagai Manager The Climate Reality Project Indonesia selaku moderator.
Mewakili PT Toba Pulp Lestari yaitu Jandres Silalahi selaku Direktur, Ramida Siringoringo Manager Community Development, Norma Hutajulu Manager Corporate Communication dan beberapa staff lainnya. (snc)
Laporan:Jaya Napitupulu
Editor:Hermanto Sipayung
Discussion about this post