SimadaNews.com – Bupati diwakili Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi membuka kegiatan vaksinasi 10.000 dosis yang dilaksanakan Ikatan Alumni Universitas Sumatera Utara (IKA USU) Jakarta, di Open Stage Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Senin (04/10/2021).
Wakil Bupati menjelaskan, di Kabupaten Simalungun terdapat 32 kecamatan dengan penduduk lebih dari 1 juta jiwa. Target vaksinasi di Kabupaten untuk mencapai herd immunity kurang lebih sekitar 788.362 orang dan hingga sampai saat ini yang sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama 48,45% dan vaksinasi dosis dua 13,73%.
Wakil Bupati menyampaikan bahwa Covid-19 ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan tapi juga berdampak luas kepada perekonomian, budaya, tatakrama dalam kegiatan sosial.
“Luas sekali dampak dari wabah Covid ini,” katanya.
Untuk itu terkait vaksinasi ini kami berharap kepada Kemenkes RI agar daerah Simalungun menjadi perhatian khusus, apalagi Kecamatan Girsang Sipangan Bolon merupakan kawasan Danau Toba menjadi kawasan super prioritas destinasi pariwisata nasional.
“Ada sekitar 12 ribu jiwa masyarakat di kecamatan ini dan yang sudah divaksin ada sekitar 5 ribu orang, jadi sekitar 7 ribu orang yang divaksin hari ini,” katanya sembari menyampaikan apreaiasi kepada IKA USU yang menginisiasi pelaksanaan Vaksinasi 10 ribu dosis di Kabupaten Simalungun.
“Jika vaksinasi ini dilaksanakna di kecamatan ini berarti hanya sekitar 3 ribu orang lagi masyarakat yang belum divaksin,” kata Wakil Bupati yang selanjutnya memerintahkan Dinas Kesehatan, untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi lanjutan di Kota Kecamatan Girsang Sipangan Bolon pada Oktober ini juga kepada masyarakat.
Wakil Bupati berharapkan dalam bulan ini juga masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sudah tervaksinasi 100 persen, sehingga wisatawan yang datang di Parapat ini tidak khawatir lagi, karena Parapat merupakan pintu gerbang wisata Danau Toba.
“Kepada masyarakat mari kita dukung kegiatan ini, mari kita bersinergi dengan baik sehingga bulan Oktober ini sasaran 14 ribu bisa terlaksana dengan baik. Meskipun sudah divaksin tetap laksanakan protokol kesehatan dengan melaksanakan 5 M dan masyarakat jangan takut divaksin,” kata Zonny Waldi.
DI TIGA LOKASI
Menurut ketua panitia, Fransisco MH Panjaitan, dalam laporannya menyampaikan kegiatan vaksinasi 10.000 dosis, yang dilaksanakan IKA USU Jakarta mendapat dukungan Kementerian Kesehatan, Kemenkominfo dan Pemkab Simalungun.
Vaksinasi di Kabupaten Simalungun dilaksanakan di 3 lokasi yakni Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon 4.000 dosis, Saribudolok Kecamatan Silimakita 3.000 dosis dan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok 3.000 dosis.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara simultan dan di dua kecamatan telah terlaksana. Kami mohon do’a dan dukungan kepada semua pihak agar kegiatan ini berjalan lancar, dan Simalungun mencapai herd immunity,” ujarnya.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary mengatakan bahwa saat ini pemerintah menargetkan bahwa pada akhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksin. Untuk itu Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti PIKA USU Jakarta dan sekitarnya dan Kementerian Kesehatan RI dan Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan vaksinasi di beberapa wilayah.
“Program vaksinasi itu diperlukan agar masyarakat memiliki imunitas yang tinggi. Karena semakin banyak masyarakat yang memiliki imunitas yang baik, maka dapat menumbuhkan kembali roda perekonomian di negeri kita,” kata Septriana sembari berharap dengan adanya sosialisasi dan kegiatan ini dapat membuat masyarakat lebih terpacu untuk divaksin dan lebih berhati-hati dalam menerima atau menyebarkan informasi tentang vaksin.
Di kesempatan yang sama, Plt. Direktur Surveilance dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Prima Yoshephine menjelaskan bahwa harus ada kerjasama dari berbagai pihak dan masyarakat untuk terus mendukung program percepatan vaksinasi.
“Harapan kita, acara yang diselenggarakan IKA USU ini dapat membantu percepatan vaksin bagi masyarakat, dan kita juga harus sadar kalau setelah menerima vaksin tetap harus menjaga prokes,” kata Prima.
Ketua IKA USU Jakarta, Maralop Nainggolan mengungkapkan bahwa Simalungun merupakan salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang masih memerlukan percepatan vaksinasi.
Ia juga berharap dengan adanya program percepatan vaksinasi ini dapat membangun herd immunity di Simalungun, dan industri pariwisata segera bangkit kembali.
Hadir Anggota DPRD Sumut Hj Hidayah Herlina Gusti, anggota DPRD Simalungun Maraden Sinaga, Wakapolres Simalungun Kompol Efianto, Staf Ahli Bupati Pemerintahan dan Kesra Akmal A Siregar, Asisten Pemerintahan dan Kesra Albert R Saragih, Plt Kadis Kesehatan Lidya Saragih, Plt Kasatpol PP Adnadi Girsang, Plt BPBD Bob Presly Saragih, Camat dan Forkopimcam Girsang Sipangan Bolon, Divisi BODT Siswanto Sinambela. (***)