SimadaNews.com-Semenjak Pandemi Covid-19 melanda dan diberlakukannya sosial distancing dengan dilarangnya kegiatan yang mengundang keramaian sejak Maret 2020, profesi wedding organizer paling berdampak.
Hal itu disampaikan Ketua Forum Industri Kreatif Kabupaten Asahan Ahmad Juraimi, saat beraudensi dengan Bupati Asahan H Surya BSc, Selasa 16 Juni 2020.
Ahmad menuturkan, keberadaan usaha dan kelangsungan hidup pelaku wedding organizer sangat berdampak pada masa Pancemi Covid-19, sehingga diharapkan Pemkab Asahan bisa memberikan perhatian dengan cara bersinergi dalam mitra kerja Pemkab Asahan.
Menanggapi itu, Bupati Asahan H. Surya BSc, mengatakan wabah Covid-19 bukan keinginan semua dan wabah bukan hanya terjadi di Asahan, tetapi sudah menjadi wabah virus nasional yang harus diputus mata rantai penyebarannya.
Untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah melakukan berbagai langkah-langkah yang dapat memutus mata rantai penyebaran tersebut salah satunya dengan cara memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, dengan tetap menjalankan pola hidup sehat, cuci tangan pakai sabun dan memakai masker setiap melakukan aktivitas.
Surya juga menyebutkan, Covid-19 isangat berdampak di berbagai sektor, maka dari itu diharapkan agar masyarakat saling bahu-membahu dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Terkait dengan legalitas organisasi yang akan dibentuk, diharapkan kepada pengurus dapat melengkapi administrasinya sehingga organisasi tersebut dapat terdaftar di Kabupaten Asahan,” katanya.
Selain itu, Surya juga mengatakan bahwa Pemkab Asahan tidak bisa menerapkan kebijakan, karena kebijakan yang saat ini dibuat atas instruksi oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Asahan.
“Ayo, kita putus penyebaran wabah covid-19 di Asahan, agar kita dapat melakukan aktivitas seperti biasa,” ajak Surya. (snc)
Laporan:Fran Manurung
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post