advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 25 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Jaga Produksi Padi, Petani Tapteng Mampu Kendalikan Kepinding Tanah

Simadanews.com by Simadanews.com
18/04/2020
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Sejumlah petugas lapang pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Provinsi Sumatera Utara bersama para petani di Kelurahan Bona Lumban Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan giat guna mengamankan produksi padi dari gangguan hama. Yakni melakukan gerakan pengendalian kepinding tanah pada areal seluas 15 hektar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Dahler Lubis menjelaskan kegiatan sekaligus menjaga produksi padi aelama masa pendemik Corona virus disease (Covid) 19 di sektor pangan khususnya beras. Sektor ini menjadi prioritas utama untuk memenuhi ketersediaan pangan apalagi memasuki bulan Ramadhan.

“Pertanaman padi tetap harus kita kawal, meski wabah pandemi virus Corona masih melanda wilayah Sumatera Utara,” tegas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Dahler Lubis, Sabtu 18 April 2020.

Apalagi, lanjutnya, produksi padi masih teramat dibutuhkan dalam upaya menuju swasembada pangan berkelanjutan. Sekecil apapun ancaman yang akan mengganggu produksi pangan akan cepat ditindaklanjuti.

“Kita mendapat laporan secara lengkap dan terinci dari petugas POPT-PHP (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan-Pengamat Hama dan Penyakit, red), sehingga bisa menyelamatkan pertanaman padi dengan melakukan gerakan pengendalian agar dapat serangan tidak meluas ke wilayah lain,” jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatra Utara, Marino mengatakan gerakan pengendalian ini memang harus cepat karena hama kepinding tanah dapat mengakibatkan kematian anakan muda pada pertanaman padi. Pertumbuhan tanaman padi berusia muda yang terserang kepinding tanah akan menunjukkan gejala kerdil, menguning, klorotik dan memiliki anakan yang relatif sedikit.

“Begitu juga bila kepinding tanah menyerang padi saat fase bunting, tanaman bakal menghasilkan malai yang kerdil, eksersi malai tidak lengkap dan gabah bakal hampa alias kosong. Mirisnya, dalam kondisi populasi kepinding tinggi, tanaman padi akan mati atau mengalami bugburn, mirip hopperburn akibat serangan wereng coklat,” bebernya.

Marino menambahkan pengendalian dilakukan pada padi pada berusia 20-21 hari memanfaatkan insektisida berbahan aktif dimehipo dari gudang Brigade Kabupaten Tapteng dengan menerapkan prinsip enam tepat (6T). Yakni tepat sasaran, tepat jenis, tepat dosis dan konsentrasi, tepat cara, tepat waktu serta tepat mutu.

“Pengendalian secara massal dan serentak ini merupakan stimulan atau rangsangan bagi petani agar kedepannya bisa mengendalikan OPT secara massal dan serentak, bukan perorangan, baik dengan bahan pengendalian bantuan dari pemerintah maupun swadaya,” paparnya.

Marino mengaku reaksi cepat pihak Dinas Petanian tidak terlepas dari peran petugas lapang POPT PHP yang secara rutin menerapkan sistem pengamatan petak tetap dan pengamatan keliling dalam upaya meminimalisir perkembangan OPT.

“Terima kasih kepada para petugas POPT-PHP di lapangan yang telah bertugas secara maksimal memantau pertanaman petani, sehingga bisa segera dikendalikan,” tandasnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Suwaandi memberi tanggapan tentang pentingnya peran POPT bagi pertanian. POPT memiliki tugas pengamanan pertanaman dari gangguan OPT dan DPI. Dalam melaksanakan tugas tersebut, POPT harus mampu memberikan informasi dengan melakukan pengamatan dan pengendalian.

“Sebab antisipasi dini sangat kita perlukan agar terhindar dari serangan yang lebih meluas,” tegasnya.

Suwandi menegaskan pengamanan pangan selama pandemik Covid 19 ini memang menjadi peran sentra. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo,” katanya, sembari meminta dukungan semua sektor pertanian mengambil peran.

“Kalau kalian semua sudah turun tangan, seluruh protein di Indonesia kita jamin, harga beras bisa kita kendalikan, perut rakyat terisi, ada mau apa ribut yang berlebihan,” ujarnya lagi.

Suwandi menuturkan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa upaya mengamankan produksi pangan ini adalah pertarungan dunia akhirat. Sebab barangkali secara kesehatan bisa selesai dengan cepat, kalau semua mengikuti anjuran pemerintah.

“Tapi perang menghadapi dampaknya Covid 19 itu bagi pertanian berperahu. Di sinilah dibutuhkan kebersamaan, kalau tidak kita akan melihat ceceran bermasalah di depan mata kita,” tuturnya.

“Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan bahan pokok pangan akan tetap tersedia selama pandemi Covid-19,” pinta Suwandi. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

Share220Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Jelang Lebaran, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

24/03/2023

SimadaNews.com-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi terhadap ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok...

Ketua TP PKK Sumut Minta Expo UMKM Terus Digalakkan

06/02/2023

SimadaNews.com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap kegiatan expo produk UMKM dapat terus...

Jokowi Minta Kepala Daerah Sering Masuk Pasar untuk Tekan Inflasi

17/01/2023

SimadaNews.com-Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) meminta para gubernur, bupati, dan wali kota bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk terus...

Hunian Meranti Land, Hadir Mendorong Pemulihan Perekonomian Siantar-Simalungun

27/11/2022

SimadaNews.com - Walau sempat berdampak Pademi, kini sektor properti bangkit kembali dan menjadi salah satu penumpang pemulihan ekonomi di Indonesia,...

Peluncuran Asuransi Jiwa Kredit  dari Sequis Financial untuk nasabah Bank PermataKPR

Sequis Financial dan Permata Bank Berkomitmen Memberikan Perlindungan AJK Bagi Nasabah PermataKPR  

07/11/2022

SimadaNews.com-Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer akan tetapi kenaikan harga properti tidak seiring dengan kenaikan pendapatan. Menjadi nasabah Kredit Pemilikan Rumah...

TPL Gelar Pelatihan Inkubator Bagi Pelaku UMKM

20/10/2022

SimadaNews.com-Toba Pulp Lestari (TPL) bersama dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Womanpreneur Community, kembali menggelar Pelatihan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil...

Discussion about this post

Terkini

News

3 Rumah Terbakar di Depan Megalend Siantar, Dua Orang Mengalami Luka Bakar

25 Maret, 2023
Ekbis

Jelang Lebaran, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

24 Maret, 2023
News

Pernah Dibongkar, Bilboard Berisi Iklan Rokok di Jalan Ahmad Yani Kembali Terpasang

24 Maret, 2023
News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
News

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22 Maret, 2023
News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID