POLITIK menentukan segala sektor dan bidang kehidupan sehari-hari masyarakat. Politik menentukan harga beras, semen, gas elpiji, biaya pulsa dan harga bensin. Harga rumah, gaji dan pendapatan pekerja, harga pupuk, harga motor, harga baju dan lain sebagainya. Harga obat, rokok, susu bayi bahkan harga kondom sekalipun. Maaf!!.
Dalam sistem demokrasi yang Tuna Adab saat ini, jangan kita lupa Jokowi itu hanyalah seorang Presiden. Negara diselenggarakan bukan hanya oleh seorang Presiden seperti seorang Raja Salman Kerajaan Arab Saudi sana.
Bukan pula seperti di negara Komunis Tiongkok dimana negara sama dengan Partai Komunis, hanya ada 1 partai. Presiden Tiongkok dan semua pejabat negara dipilih oleh Partai Komunis Tiongkok.
Presiden Jokowi dipilih oleh Rakyat melalui Pemilu. Karena negara penganut demokrasi, presidennya dipilih oleh rakyat. Beda dengan Raja Salman ataupun Presiden China/Tiongkok. Mereka berdua tidak dipilih oleh Rakyat.
Jangan lupa pula, di tiap negara demokrasi manapun, penyelenggara pemerintahan itu bukan hanya Presiden, tapi juga Gubernur, Bupati dan Walikota. Mereka ini tidak ditunjuk oleh Presiden, tapi dipilih oleh Rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Jumlah total mereka hampir 580 orang. Bahkan Kepala Desa ( Kades)-pun dipilih melalui Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades). Jumlah total mereka 74.957 Kades.
Ada satu lagi penyelenggara negara yang amat penting, dimana mereka setara dengan Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota. Mereka ini biasa disebut sebagai Anggota Parlemen. Yaitu Anggota DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabulaten dan DPRD Kota.
Jumlah total mereka ini sekitar 20.000an. Dan sama seperti Presiden, mereka semua ini dipilih oleh Rakyat melalui Pemilihan Legislatif (Pileg).
Nahh.. saat ini kita sedang menjalani Pemilu Serentak 2019, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Atau dengan lain Rakyat akan memilih Presiden dan Wakilnya serta 20.000an anggota DPR RI dan DPRD.
Mereka semua inilah, ditambah kepala-kepala daerah yang ada, yang mengurus rakyat, bangsa dan negara kita. Jadi bukan hanya tugas dan tanggung jawan seorang Presiden. Mereka Semua kita pilih dan gaji sebagai Pelayan Rakyat, Pelayan Kita Semua.
Untuk itu, pada Pemilu Serentak 2019 nanti, kita semua jangan golput. Ajak 1 per1 saudara dan handai-taulanmu rame rame ke TPS Rabu 17 APRIL 2019. Coblos Suka Hatimu sesuai dengan hati nurani demi nasib masa depan kita sendiri.
Jangan kita jual harga dan martabat diri dan keluargamu hanya demi duit-duit haram yang cuma segitu yang dihambur-hambur oleh para Politisi Busuk itu seolah mereka ini orang si-baik hati.
Salam Pancasila…Salam Bhinneka Tunggal Ika..Salam NKRI ” Demokrasi Harus Gembirakan Rakyat”
penulis adalah Ketua Presidium Gerakan Daulat Desa (GDD)