SimadaNews.com – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan gempa di Majene, Sulawesi Barat, berpotensi tsunami jika ada gempa susulan dalam waktu dekat.
“Pusat gempa ada di pantai, memungkinkan terjadinya longsor bawah laut. Sehingga masih atau dapat pula berpotensi terjadi tsunami jika masih ada gempa susulan berikutnya,” kata Dwikorita, Jumat (15/01/2021).
Dwikorita meminta masyarakat di Majene untuk bersiaga. Ia meminta masyarakat siap evakuasi jika terjadi gempa susulan.
Dia juga mengimbau masyarakat menghindari bangunan rentan. Sebab gempa yang terjadi di Majene sejak kemarin punya kekuatan meruntuhkan bangunan.
Selain itu, ia juga memberi peringatan dini kepada masyarakat di tepi pantai. Masyarakat di lokasi itu diminta untuk segera evakuasi saat gempa susulan.
“Masyarakat di pantai dan merasakan guncangan gempa lagi, segera menjauhi pantai. Tidak perlu tunggu peringatan dini tsunami, karena kejadian tsunaminya bisa sangat cepat,” ujarnya.
Sebelummya, Majene dan sejumlah wilayah si Sulbar diguncang sejumlah gempa sejak Kamis (14/1) malam. Salah satu gempa terkuat terjadi Jumat (15/1) dini hari.
BPBD Kabupaten Mamuju turut mencatat 24 orang luka-luka. Selain itu, sejumlah bangunan rusak. Kantor Gubernur Sulbar pun ambruk dalam kejadian itu. (***)