SimadaNews.com-Jumlah positif terkonfirmasi Covid-19 sesuai hasil SWAB bertambah satu orang. Dan data per Sabtu 16 Mei 2020, jumlah fositip Civid-19 di Kota Siantar menjadi lima orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGT2P) Covid-19 Kota Siantar Daniel Siregar, melalui siaran langsung diberbagai media sosial, Sabtu 16 Mei 2020, sekira pukul 20.00 WIB, menerangkan ada satu penambahan positif terkonfirmasi Covid-19 di Siantar yakni warga Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat.
Daniel menambahkan, pasien positif terkonfirmasi Covid-19 itu merupakan kontak dari pasien yang meninggal dunia Kamis 14 Mei 2020, dan sedang menjalani perawatan atau isolasi di ruangan Isolasi RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Siantar.
Sedangkan keempat pasien sebelumnya positif terkonfirmasi Covid-19 masih menjalani perawatan dengan rincian satu orang warg Kecamatan Siantr Utara isolasi di RSUP. H.Adam Malik Kota Medan.
Dua orang warga Kecamatan Siantar Timur isolasi di RSUD dr Djasamen Saragih, Kota Siantar dan saru warga Kecamatan Siantar Selatan isolasi di RS Martha Friska Kota Medan.
Kemudian pasien positif terkonfirmasi yang sudah dinyatakan sembuh tetap 3 orang dan seluruhnya sudah pulang kerumah masing masing.
“Per hari ini juga terjadi pertambahan data pasien positif terkonfirmasi Covid 19 yang meninggal dunia yakni dari Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat. Pasien itu seharusnya status PDP meninggal dunia tapi siang tadi sesuai hasil PCM/Swab RSUP Adam Malik Kota Medan sudah keluar dinyatakan pasien positif terkonfirmasi Covid-19,” ucap Daniel.
Untuk jumlah ODP Tanpa gejala, lanjut Danie, terjadi pertambahan sebanyak 34 orang sehingga menjadi 127 orang kemudian ODP dengan gejala sebanyak 2 orang.
ODP menjadi PDP 1 orang dan ODP Selesai Pemantauan sebanyak 1654 orang.
Kemudian, bilang Daniel, status PDP sedang dirawat bertambah dua orang yakni dari Kecamatan Siantar Sitalasari dan Kecaamatan Siantar Marihat sehingga menjadi 9 orang, PDP melalui swab hasilnya negatif sebanyak 7 orang.
PDP melalui swab hasilnya posiitif bertambah 1 orang sehingga totalnya 6 orang dan PDP meninggal bertambah 1 orang dari Jalan Melanthon Siregar, Kecamatan Siantar Marihat serta sudah dikebumikan dengan protokol penanganan Covid 19.
Lalu status OTG isolasi 5 orang, OTG melalui swab hasilnya ngatif 11 orang dan OTG melalu swab hasinya positif 1 orang.
“Sebelumnya terdapat 2 PDP meninggal dan jika ditambahkan hari ini 1 PDP meninggal dunia maka seharusnya PDP meninggal 3 orang tapi adanya 1 orang PDP dari Jalan Farel Pasaribu meninggal hari Kamis kemarin dinyatakan positif terkonfirmasi Covid 19, maka data nya dipindahkan ke kolom Pasien Positif Covid 19 yang meninggal dunia dan PDP meninggal tetap 2 orang,” terang Daniel.
Daniel menuturkan, sehubungan meninggalnya seorang pasien status PDP diruangan isolasi RSUD dr Djasamen Saragih, Sabtu 16 Mei 2020, pagi sekira pukul 07.00 WIB, langsung dilakukan penguburan di Penguburan Muslim Jalan Pane, Keluraha Karo, Kecamatan Siantar Selatan sesuai SOP Pencegahan Covid-19.
Selanjutnya, Tim Medsius sudah langsung melaksanakan Rapid test kepada keluarga dan lingkungan pasien PDP yang meninggal di Puskesmas Parsoburan.
“Dari 10 orang yang di Rapid Test hasilnya non reaktif. Mereka adalah keluarga dan tetangga terdekat dengan kediaman yanag bersangkutan. Dan Senin 18 Mei 2020, akan dilakukan rapid test kepada warga RT 01 Kelurahan Sukamakmur, Kecamatan Siantar Marihat untuk memastikan apakah masih ada orang lain yang terpapar akibat kontak red dengan bersangkutan agar dapat diambil ansipasi dan langkah langkah menanganinya,” ucap Daniel..
Daniel mengungkapkan, mencermati dua pasien status PDP dan satu orang positif Covid 19 meninggal dalam kurun waktu tiga hari, diimbau kepada warga Kota Siantar untuk jujur melaporkan diri, keluarga atau tetangga yang mengalami sakit baik gejala Covid 19 atau tidak ke Puskesmas terdekat dengan menceritakan secara jujur riwayat perjalanan dan kontak, sehingga dapat mengantisipasi dengan dini penyebaran dan bantu masyarakat terhindar dari Covid 19.
“Perlu kami sampaikan, seluruh kegiatan TGT2P Covid 19 Kota Siantar baik rapid test, PCR Test, karatina atau isolasi, pemakaman sesuai SOP, razia protokol keshatan sepanjang jalan dan lainnya, adalah semata mata untuk menyelamatkan masyarakat Kota Siantar dari kemungkinan tertular Covid-19 dan menghindari kemungkinan kasus baru terpapar Covid 19. Jadi kami harapkan patuhi imbauan pemerintah,” tutup Daniel Siregar. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung