SimadaNews.com– Boedi Hadi Sucipto alias Budi Mangeng (44) oknum bandar narkotika jenis sabu yang tinggal di Jalan Karya Bakti Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, gagal melarikan diri setelah tim opsnal Satuan Narkoba Polres Simalungun menembak kaki kanannya Kamis (8/3) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Awalnya tim Opsnal menggerebek rumah pelaku Budi Mangeng kemudian berhasil menangkap pelaku Budi Mangeng yang bersembunyi di dalam kamar di balik lemari.
Rumah itu pun digeledah dengan disaksikan Kepala Lingkungan (Kepling) setempat lalu dari dalam kamar ditemukan barang bukti 12 bungkus plastik klip kecil diduga berisikan narkotika jenis sabu, 1 buah alat isap sabu (bong), 1 bungkus plastik klip besar di dalamnya berisi beberapa plastik klip kosong, 4 bungkus plastik klip besar kosong, 1 buah kaca pirex, 1 batang rokok bekas/sisa bakar diduga dicampur narkotika jenis ganja, 1 buah gunting, 2 buah mancis, 2 buah dompet kecil di dalamnya berisi masing masing 3 bungkus dan 2 bungkus plastik klip sisa sabu, 1 buah jarum, 1 bungkus kertas piper, 3 buah sendok terbuat dari pipet, 3 buah pipet panjang, 1 unit HP merk samsung lipat warna hitam, 1 buah dompet warna coklat dan uang Rp1 juta.
Saat Diinterogasi Budi Mangeng mengaku sabu itu didapatkannya dari temannya berinisial K yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
Tim opsnal pun melakukan pengembangan tetapi K tidak berhasil ditemukan. Pelaku Budi Mangeng menyatakan K kabur belum jauh.
Tim opsnal kembali menginterogasi mempertanyakan dimana saja lokasi persembunyiaan K. Tapi Pelaku Budi Mangeng tidak menjawab melainkan nekat melarikan diri dan melakukan perlawanan terhadap anggota opsnal.
Tidak itu saja pelaku Budi Mangeng juga mengabaikan dua kali tembakkan peringatan keatas salah satu tim opsnal sehingga dilakukan tindakan tegas tembakan secara terukur ke kaki sebelah kanan pelaku Budi Mangeng.
Begitupun tim opsnal langsung membawa pelaku Budi Mangeng yang berhasil dilumpuhkan ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk diobati.
“Budi Mangeng dilumpuhkan dengan menembak kaki kanannya karena mau melarikan diri, mengabaikan tembakkan peringatan ke udara dan melawan anggota. Hingga saat ini pelaku Budi Mangeng sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut”, ujar Kasar Narkoba AKP Marnaek Ritonga SH, Jumat (9/3) siang sekira pukul 13.45 WIB. (esa/mas/snc)