SimadaNews.com-Warga Tembung dihebohkan dengan penemuan sosok jasad pria tepatnya di belakang pabrik Swallow, Jalan M. Yakub Lubis, Dusun 2, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Jasad pria itu ditemukan tersangkut di perairan sungai Tembung, Rabu (23/1) sore.
Jasas pria tersebut yang diperkirakan berusia 40-an tahun itu pertama sekali diketahui oleh M. Abas Harahap (42) warga Jalan M. Yakub Lubis, Gang Surbandar, Desa Bandar Khalipah.
Pada saat itulah iya bersama anaknya hendak memancing. Setibanya di pinggiran sungai tersebut niatnya memulai memancing langsung hilang karena di tengah sungai, dilihatnya sosok kaki manusia terangkat ke atas dari tumpukan sampah dan kayu.
“Kami baru mulai dan masih duduk-duduk. Pas mau melempar umpan dan memancing, saya lihat sekeliling dan menuju ke tengah sungai ada sampah nyangkut,” katanya.
Pria berprofesi sebagai supir truck itu pun penasaran melihat adanya bahagian tubuh seperti kaki menjulur dari dalam air. Dirinya pun semakin gelisah dan mencoba melihat dari sisi lain sehingga baru memastikan bahwa diantara kaki juga terlihat tubuh manusia yang tertutup air mengalir.
“Saya sempat bilang sama pemancing lain ‘bang kayaknya itu mayat’ Jadi saya tengok di tepi ujung mendekati jasad itu dari pinggiran, rupanya memang kaki manusia. Lama-lama mulai kelihatan. Pemancing lain pun langsung pergi dan saya lapor ke Keplor (Kepala Lorong) Pak Adi dan warga lainnya,” ungkap, M. Abas.
Tak satu pun warga yang mengenali ciri-ciri mayat yang masih berpakaian lengkap dengan baju kemeja hijau lumut dan celana panjang Biru bertubuh gempal itu.
Beberapa kulit di bahagian tubuh, kaki serta tangan korban sudah mengeluarkan bau tak sedap. Diduga, korban sudah lebih 2 hari berada di dalam air.
Jasad korban diangkut dari tengah sungai yang tersangkut di kayu dengan cara ditarik menggunakan tali oleh warga ke pinggiran sungai.
Dugaan warga sementara, korban tergelincir ke sungai hingga tenggelam terseret arus.
“Kurasa orang yang sedang mancing atau mau buang air ke sungai. Bisa jadi pekerjaan bangunan yang jatuh kejebur. Melihat kondisi tubuhnya, kurasa sudah 3 harian ini di air,” tutur Anto (37) warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu M.K Daulay saat dikonfirmasi di lokasi penemuan mayat mengatakan, hingga saat ini pihaknya dan tim Inafis Polrestabes Medan sudah membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan dengan status tanpa identitas. (ali/snc)