SimadaNews.com-Warga dan pengendara yang melintas di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, mendadak heboh, Jumat 1 Mei 2020, siang sekira pukul 13.30 WIB, saat ditemukan kerangka manusia di bawah jembatan Aek Manuntun Sibaganding.
Informasi diperoleh dari pihak kepolisian, penemuan itu berawal saat Erik Situmorang (40) warga Jalan Pangasean Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaeten Simalungun, bersama Lamhot Sinaga (36) warga Terminal Sosor Saba Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dan Putra Napitu (26) Karyawan Hotel Toba warga Jalan Kol. TPR Sinaga Keluraha Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, sedanhg mencari kayu dibawah Jembatan Aek Manuntun.
Selang 30 menit kemudian tepatnya sekira puku 13.30 WIB, ketiga warga itu melihat ada kerangka manusia di bawah jembatan dalam posisi terlentang.
Ketiga warga itu langsung melaporkan ke Polsek Parapat. Selanjutnya Kapolsek Parapat AKP Irsol bersama Kanit Reskrim IPDA J Manurung, Kanit Intel Aiptu M. Nababan dan para personil piket datang melakukan olah TKP.
Setiba di TKP, Kapolsek menemukan kebenaran adanya kerangka manusia itu dalam keadaan terlentang diatas bongkahan batu kerikil dibawah Jembatan Aek Manuntun kemudian mengevakuasai ke RSUD Parapat yang disaksikan Pangulu Nagori Sibaganding, Martno Wandi Bakkara.
Kerangka manusia itu sudah mengering dan berada dibawah jembatan sudah sekitar 5-6 bulan lamanya dan diduga kerangka tersebut adalah orang yang mengalami gangguan jiwa serta semasa hidup bertempat tinggal di bawah Jembatan Aek Manuntun.
Kapolsek bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Girsang Sipangan Bolon melakukan rapat kemudian memutuskan penguburan terhadap kerangka manusia tersebut. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung