SimadaNews.com – Kementerian kesehatan (Kemenkes) telah melakukan monitoring persiapan pelayanan kesehatan libur Natal tahun 2020 dan tahun baru 2021 (Nataru) melalui Pusat Krisis Kesehatan dan Satuan Kerja terkait.
Dalam keterangan resmi, Minggu (20/12/2020), monitoring persiapan pelayanan kesehatan Nataru ini, Kementerian Kesehatan telah menurunkan tim gabungan yang terdiri dari Pusat Krisis, Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Jiwa, Direktorat Kesehatan Rujukan dan Direktorat Kesehatan Ibu dan Anak.
Adapun wilayah Indonesia yang menjadi sampel monitoring persiapan pelayanan kesehatan Nataru ini terdiri dari 20 titik kabupaten/ kota terpilih sebagai wilayah yang mempunyai tingkat mobilitas penduduknya tinggi.
Wilayah tersebut meliputi provisi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Banten, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Bali, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Persiapan yang menjadi perhatian utama dalam pelayanan kesehatan Nataru adalah fasilitas pelayanan kesehatan, mulai Puskemas hingga Rumah Sakit Rujukan, SDM Kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD), Obat, Ambulan, Posko Kesehatan, Promosi Kesehatan, Komunikasi Risiko dan Penguatan Pelayanan Publik.
Saat kunjungan tim terpadu Nataru pisat berdiskusi tim Nataru Daerah untuk mencari solusi dari setiap masalah dan kendala yang ada dalam menyiapkan pelayanan kesehatan Nataru. Secara umum semua daerah daerah telah menyiapkan semua persiapan dengan baik menghadapi Nataru tahun ini.
Berhubung pandemi covid-19 di Indonesia masih tinggi, kasus harian masih di atas angka 5000 lebih, maka pelayanan kesehatan Nataru harus ekstra hati-hati. Semua tenaga kesehatan yang terlibat harus menggunakan APD lengkap sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Menyikapi pemenuhan kebutuhan APD ini, Kementerian Kesehatan telah memenuhi semua kebutuhan APD tersebut ke semua daerah, baik kiriman dari pusat, pengadaan pemerintah daerah dan sumbangan para dermawan. (***)

Discussion about this post