Simada News
Rabu, 14 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Kementan Raih Penghargaan KPK, Pengamat Jangan Buta Informasi

Simadanews.com by Simadanews.com
10 Desember 2018 | 19:42 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai berprestasi terbaik selama dua tahun terturut-turut dalam gerakan anti gratifikasi dari KPK. Pasalnya, prestasi ini bagus dan tidak semua kementerian memperoleh penghargaan KPK itu.

Artinya Program Mentan Andi Amran Sulaiman bersih-bersih di dalam dan di luar berjalan efektif sehingga menghasilkan prestasi terbaik.

“Jadi kita harus menilai secara obyektif dan tanpa ada tendensi apapun akan prestasi Kementan. KPK memberikan penilaian atas penghargaan kan tidak asal asalan tetapi ada indikator dan pertimbangan yang matang, karena KPK juga mempertaruhkan kredibilitasnya dalam memberikan penghargaan,”  kata Pengamat Politik Pertanian Universitas Trilogi, Muhamad Karim di Jakarta, Senin (10/12).

Muhammad Karim menilai, mestinya semua pihak mengapresiasi tindakan Kementan yang telah memberantas mafia pangan sehingga mendapatkan penghargaan dari KPK.

“KPK memberikan penghargaan itu tak lepas dari tindakan Kementan yang memberantas mafia pangan selama ini. Jadi wajar mendapatkannya dari KPK,” ucapnya.

Untuk diketahui, program cetak sawah itu sudah diaudit dan sudah clear, tidak ada masalah. Demikian juga anggaran Kementan sudah diaudit baik oleh BPK-RI, BPKP maupun Inspektorat Jenderal.

“Salah satu hasilnya bisa dilihat dua tahun terturut-turut 2016-2017 memperoleh nilai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini nilai tertinggi sejak Kementan berada,” beber Karim.

Berkaitan dengan data pangan, sambung Karim, Kementan tidak mengolah data. Semua data pangan yang ada di Kementan diperoleh dari BPS. Sejak jaman orde baru semua data satu pintu di BPS. BPS merilis data produksi beras sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik.

“Sedangkan Kementan tidak mengolah data, tapi bertugas di bidang produksi pertanian sesuai Undang-Undang 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara dan Perpres Nomor 45 tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian,” tegasnya.

Selain itu, kata Karim, berkaitan dengan beda data, itu sesungguhnya semua data bersumber BPS. Bedanya data awal menggunakan metode lama, sedangkan data yang baru dirilis menggunakan metode baru yakni metode Kerangka Sampling Area (KSA).

“Kalaupun data dianggap salah itu terjadi sejak 20 tahun yang lalu, sejak 1997,” katanya.

Page 1 of 2
12Next
Share265Tweet138Pin50

Berita Terkait

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13/05/2025

SimadaNews.com – Laman resmi CCTV Pemantauan Lalu Lintas (Pelintas) milik Pemerintah Kota Pematangsiantar mengalami serangan siber pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul...

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12/05/2025

SimadaNews.com – Kebakaran hebat melanda tiga unit rumah permanen jenis ruko di Simpang Sinasak, Lingkungan IV, Kelurahan Sinasak, Kecamatan Tapian Dolok,...

Dari Perempuan untuk Negeri

11/05/2025

SimadaNews.com - Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi ikuti pertemuan Ladies Program yang digelar di Grand City...

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11/05/2025

SimadaNews.com – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar...

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11/05/2025

SimadaNews.com—Personel Satuan Intel Kodim 0207/Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Simalungun. Pada Sabtu malam (10/5),...

Petugas Satpol PP Pematangsiantar, mensosialisasikan jadwal operasi odong-odong.

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

09/05/2025

SimadaNews.com-Rindu Erwin Marpaung, seorang warga Kota Pematangsiantar, bersama 15 advokat dari Kantor Hukum Pondang Hasibuan, S.H., M.H. & Rekan, resmi...

Berita Terbaru

News

Website CCTV Pelintas Pematangsiantar Alami Serangan Siber, Pengguna Dialihkan ke Situs Judi

13 Mei 2025 | 19:44 WIB
News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
News

Polres Pematangsiantar Amankan Proses Konstatering Ruko di Jalan Merdeka

8 Mei 2025 | 16:05 WIB
News

Unit Intel Kodim 0207/Simalungun Amankan Pria Diduga Terlibat Narkoba di Perdagangan

8 Mei 2025 | 07:26 WIB
News

IMAC Perwakilan Medan Gelar Pelatihan untuk 32 Calon Mediator Bersertifikasi

7 Mei 2025 | 21:53 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba