SimadaNews.com-Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tebing Tinggi, mengimbau masyarakat untuk bersabar dan jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu menjelang penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 22 Mei 2019.
Ketua GAMKI Kota Tebing Tinggi, Ogamota Hulu SH MH, menuturkan, kerukunan beragama di Kota Tebing Tinggi dari dahulu hingga saat ini sudah berjalan cukup harmonis dan baik.
Menurutnya, di Tebing Tinggi ada 3 agama besar antara lain Islam, Kristen dan Budha. Termasuk berbagai suku seperti, Melayu, Simalungun, Jawa, Batak, Banjar, Mandailing, Nias dan etnis Tionghoa.
“Namun dalam menjalankan ibadahnya saling menghormati dan toleransi. Ini lah modal dasar yang membuat tetap terjaga persatuannya dan harus kita jaga kuat,” ujarnya.
Terkait Pemilu yang baru dilalui, Ogamota Hulu menilai, wajar semua mempunyai pilihan yang berbeda. Tetapi bukan berarti harus terpecah belah karena Pemilu tersebut.
“Adanya isu-isu rusuh pada saat penghitungan di tingkat KPU, jangan mudah kita percayai. Karena bila kita terprovokasi, rusak lah tatanan persatuan yang sudah dibina sejak lama. Mari kita tolak isu-isu itu dan jangan mudah terprovokasi. Kita tunggu saja keputusannya dari KPU dan mari kita dukung. Kita mau Kota ini aman dan damai hidup lebih berdampingan,” kata Ogamota. (snc)
Laporan: Hamonangan Silangit
Editor: Hermanto Sipayung