Khitanan Massal Gratis di Perdagangan! Terimakasih PISS DJOSS, Akhirnya Anakku Bisa Dikhitan

SimadaNews.com-Sejumlah orangtua menyambut baik dan menyampaikan terimakasih atas digelarnya khitanan massal di  Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Jumat (30/3).

“Kegiatan ini sangat bagus dan sangat membantu kami orang yang kurang mampu. Acara ini sudah membuat anak saya Iqbal bisa disunat,” kata Sonita, ibu dari Iqbal salah selah seorang peserta khitanan.

“Kami tidak bisa ucapkan apa-apa, selain menyampaikan terimakasih kepada PISS DJOSS yang sudah membuat acara,” ujar Sonita, mewakili para orangtua peserta khitanan.

Sonita mengungkapkan, anaknya Iqbal sudah berumur 10 tahun dan duduk di Kelas IV SD . Selama ini Iqbal terkendala khitanan, karena mereka keluarga kurang mampu.

“Sekali lagi terimakasih buat pengurus PISS DJOSS,” katanya.

Ketua Ikatan Remaja Islam Perdagangan, Mustakim, mengatakan kegiatan khitanan massal itu tida dipungut biaya kepada peserta atau gratis. Hal itu, merupakan wujud kepedulian Pemuda Islam Siantar Simalungun untuk Djarot-Sihar Sitorus (PISS-DJOSS), bekerjasama dengan Ikatan Remaja Islam Perdagangan.

Kepedulian itu, merupakan momentum untuk berhijrah dan berbagi sesama sebagai wujud kepedulian sosial berdasarkan Sunnah Rosullullah SAW.

“Semua peserta yang mendaftar merupakan kaum dhuafa dan anak-anak yatim piatu. Jadi tidak ada dipungut biasa sepersen pun,” kata Mustaqim.

Sedangkan Ketua Relawan Pemuda Islam Siantar Simalungun untuk Djarot-Sihar Sitorus (PISS- DJOSS) Husni Efendi Rangkuti, mengatakan selain kegiatan khitanan massal, Relawan PISS DJOSS juga memberikan bantuan AL Qur’an dan sajadah di beberapa Masjid di Kecamatan Bandar.

Pria yang akrab dipanggil Efendi ini berharap, remaja masjid harus mampu menciptakan kegiatan positif. Bukan hanya khitanan massal, tapi kegiatan positif lainnya.

Dia meminta, supaya kaula muda untuk menjauhi narkoba dan kemaksiatan, karena PISS-DJOSS berkomitmen untuk bergerak dengan  remaja masjid di seluruh Siantar-Simalungun untuk berfikir keras dan berkerja keras untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. (*/mas/snc)