advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Kamis, 23 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Komisi IV DPR RI Dukung Program Mentan SYL Percepatan Tanam Padi

Simadanews.com by Simadanews.com
07/06/2020
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi mendukung penuh program yang sedang dijalankan Menteri Pertanian(Mentan) Syahrul Yasin Limpo yakni gerakan percepatan tanam April-September (ASEP) 2020.

Program tersebut dinilai dapat menjadi senjata ampuh dalam memerangi dampak pandemi Covid-19.

“Saya sangat mendukung adanya program percepatan tanam ini untuk memerangi dampak dari pandemi Covid-19,” demikian dikatakan Dedi dalam acara Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasn Limpo, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Subang, Ruhimat, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryan, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen. Pol. Akhmad Wiyagus, dan Anggota DPD RI, Oni Suwarman di Desa Ciberes, Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang, Sabtu 6 Juni 2020.

Dedi menegaskan saat ini merupakan waktu paling tepat dalam melakukan percepatan tanam dimana saat ini banyak masyarakat khususnya generasi muda yang biasa kerja di proyek belum bisa kembali bekerja karena belom normal. Dengan demikian, sektor pertanian bisa menjadi satu solusi yang dapat dilakukan dalam menyelamatkan ekonomi masyarakat.

“Saya minta para bupati untuk mengajukan berbagai programnya ke Kementerian Pertanian. Mudah mudahan dengan jeda waktu yang antara 1 sampai 2 bulan seperti saat ini masyarakat desa setelah menanam tetap menghasilkan uang sambil menunggu panen,” tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Mentan Syahrul Yasin Limpo bersama jajaran eselon 1 Kementan menyatakan komitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya yang ada di Jawa Barat saat ini di dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan ke depan.

Sektor pertanian menjadi solusi nyata terhadap dampak yang diakibatkan pandemi covid 19 terutama pada melemahnua ekonomi nasional.

“Dari apa yang kita saksikan hari ini, semangat petani yang terus berkobar itu menjadi tanda bagi saya bahwa sebenarnya kepedulian kita menghadapi Covid dengan daya tahan masyarakat melalui pertanian dan ketahanan pangan adalah sesuatu kekuatan,” kata Syahrul.

Mentan Syahrul mengatakan bahwa Gerakan percepatan tanam padi adalah kelanjutan dari pertanaman musim tanam I atau musim hujan. Dengan sisa hujan pada bulan Mei-Juni maka musim tanam II yang disebut musim tanam gadu harus segera dikejar.

“Karena itu dengan sisa hujan bulan Mei-Juni ini maka seluruh jajaran Kementerian Pertanian bersama seluruh pemerintah daerah harus bisa memanfaatkan sisa hujan sampai bulan Juni-Juli,”sambungnya.

Selain Mentan juga mengatakan target luas tanam 2020 sebeear 11,66 juta ha yang berpotensi menghasilkan 33,6 juta ton beras. Sementara stok beras akhir Juni 2020 diperkirakan masih mencapai 6,84 juta ton.

Terkait hal itu, Syahrul menerangkan bahwa potensi panen padi Mei 2020 mencapai 1,25 juta ha dengan hasil beras sebesar 3,43 juta ton. Sedangkan potensi panen padi Juni 2020 mencapai 0,74 juta ha, yang dapat menghasilkan beras sebesar 1,94 juta ton.

“Musim tanam dua, target kita di atas 5,6 juta hektar dan mudah-mudahan kalau ini bisa menghasilkan maka ketahanan pangan itu bisa kita jamin lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Subang, Ruhimat mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat melalui Kementan yang begitu fokus meningkatkan produksi pangan di masa pandemi virus corona. Ketersediaan pangan di masa virus corona dan hingga saat ini dalam kondisi aman.

“Karena itu, Kabupaten Subang siap mendukung percepatan tanam padi dan peningkatan produksi pangan lainnya agar dampak yang ditimbulkan pasca pandemi corona tidak menyebabkan kegaduhan ekonomi,” ungkapnya.

“Di Kabupaten Subang banyak lahan tidur, baik itu eks Perhutani maupun PTPN. Ini bisa kita optimalkan untuk menghasilkan pangan demi membantu penguatan pangan nasional,” pinta Ruhimat.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menambahkan percepatan tanam pada April-September 2020 ini dilaksanakan di 8 wilayah andalan, 9 wilayah utama dan 16 wilayah pengembangan.

Kementan memberikan bantuan benih, alat mesin pertanian, asuransi pertanian dan pendampingan agar percepatan tanam sukses dan memberikan hasil yang tinggi.

“Ini saatnya setiap wilayah membuktikan komitmennya. Komitmen untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat, maka dari itu gerakan percepatan tanam menjadi yang utama,” sebut Suwandi. (snc)

Sumber: Humas Kementan

Editor: Hermanto Sipayung

 

Share221Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Ketua TP PKK Sumut Minta Expo UMKM Terus Digalakkan

06/02/2023

SimadaNews.com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap kegiatan expo produk UMKM dapat terus...

Jokowi Minta Kepala Daerah Sering Masuk Pasar untuk Tekan Inflasi

17/01/2023

SimadaNews.com-Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) meminta para gubernur, bupati, dan wali kota bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk terus...

Hunian Meranti Land, Hadir Mendorong Pemulihan Perekonomian Siantar-Simalungun

27/11/2022

SimadaNews.com - Walau sempat berdampak Pademi, kini sektor properti bangkit kembali dan menjadi salah satu penumpang pemulihan ekonomi di Indonesia,...

Peluncuran Asuransi Jiwa Kredit  dari Sequis Financial untuk nasabah Bank PermataKPR

Sequis Financial dan Permata Bank Berkomitmen Memberikan Perlindungan AJK Bagi Nasabah PermataKPR  

07/11/2022

SimadaNews.com-Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer akan tetapi kenaikan harga properti tidak seiring dengan kenaikan pendapatan. Menjadi nasabah Kredit Pemilikan Rumah...

TPL Gelar Pelatihan Inkubator Bagi Pelaku UMKM

20/10/2022

SimadaNews.com-Toba Pulp Lestari (TPL) bersama dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Womanpreneur Community, kembali menggelar Pelatihan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil...

PT Telkom CDC Witel Sumut Salurkan Rp804 Juta Bantuan kepada Pelaku UMKM

12/10/2022

SimadaNews.com-Manajemen PT Telkom Indonesia CDC Witel Sumut, menyerahkan bantuan dana bergulir kepada 17 calon Mitra Binaan Triwulan III -2022 Tahap...

Discussion about this post

Terkini

News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
News

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22 Maret, 2023
News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
News

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21 Maret, 2023
News

Robert Siburian Ditemukan Kondisi Meninggal di Perumahan Batu Permata Raya

21 Maret, 2023
News

Pasca Usul Pemberhentian dari DPRD, dr Susanti Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID