SimadaNews.com-Kondisi lahan dan tanaman menghasilkan yang berada di Afdeling I Gunung Bayu PTPN IV, sangat memprihatinkan bagaikan hutan karena karena tidak ada perawatan.
Pantauan SimadaNews, Sabtu (3/2) sekira pukul 09.30 WIB, tampak dari beberapa warga sedang mengarit rumput untuk makanan ternak lembu sepertinya tidak berani masuk ke lahan kebun karena tingginya rumput di bawah pohon sawit.
EF, salah seorang warga yang berada di lokasi menuturkan lahan Afdeling I sudah lama bagaikan hutan, karena tidak pernah didatangi para pekerja kebun untuk merawatnya.
“Tak ada kulihat pekerja datang ke lokasi untuk merawat sawit. Padahalkan adanya dana perawatan untuk itu,” kata EF.
Hal senada disampaikan sejumlah warga yang ditemui SimadaNews di warung kopi yang tidak jauh dari Afdeling I.
“Ngeri kali, Bang. Kalau Afdeling Kebun Gunung Bayu, hampir seluruh jurangan nggak ada yang bersih. Dipanen pun tidak pernah. Kalau dihitung-hitung, hasil dari jurangan atau perengan itu bisa menghasilkan puluhan ton,” kata sejumlah warga.
Mereka menduga, dana perawatan yang harusnya dipergunakan untuk merawat kebun diduga dikorupsikan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Terpisah, Asisten Kebun Gunung Bayu Hendro ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAap, mengaku pihaknya akan secepatnya menanggulangi kurangnya perawatan di lahan Afdeling I.
Hendro mengaku, sudah ada pengerjaan perawatan di lahan dan sudah langsung ditinjau tim dari Kantor Direksi (Kandir).
”Ya, Bang. Sudah saya kerjakan. Tim dari Kandir sudah turun langsung ke lapangan,” katanya, tanpa menerangkan perusahaan apa yang melakukan perawatan atas lahan itu. (asa/mas/snc)