advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Senin, 29 Mei 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
SMSI
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home KESEHATAN

Lengkapi Keluarga dengan Asuransi Penyakit Kritis 

Simadanews.com by Simadanews.com
16/03/2022
in KESEHATAN
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Kasus penularan virus covid-19 memang sudah tampak menurun di Indonesia. Namun, masyarakat tetap ditekankan untuk tetap patuh dan disiplin menjalani protokol kesehatan.

Terutama, mereka yang memiliki komorbid dan imunitas rendah jika terinfeksi dan bergejala berat hingga kritis harus mendapatkan perawatan medis.

Selain itu, usai pulih pun ada yang mengalami berbagai komplikasi penyakit pada jangka panjang.

Virus covid telah memicu berbagai masalah kesehatan dan dapat memengaruhi kualitas hidup pasien. Dampaknya bisa sampai seumur hidup termasuk memperbesar risiko terjadinya Demensia Alzheimer.

“Virus covid dapat menyebabkan peradangan pada susunan saraf pusat. Saat virus covid merusak pembuluh darah di bagian otak maka ada sel-sel otak yang mengalami degenerasi bahkan mati. Inilah yang menyebabkan penyintas menjadi rentan terhadap risiko Demensia Alzheimer sehingga perlu tetap diwaspadai,” kata Dokter Spesialis Saraf & Champion ALZI, dr. Sheila Agustini, Sp.S.

Sebagai tindakan preventif, dr. Sheila menyarankan agar para penyintas covid-19 rajin melakukan beragam aktivitas untuk menstimulasi fungsi kognitif, seperti rajin membaca, menulis, bermain tebak-tebakan, bermain catur, mengisi TTS, dan lainnya.

Termasuk juga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 6 bulan atau bila timbul keluhan yang mengganggu.

Dr. Sheila pun menyarankan agar masyarakat tetap patuh dan serius menerapkan protokol kesehatan serta memberi diri divaksin karena kepatuhan masyarakat yang sehat akan membantu mencegah penularan virus kepada mereka yang berisiko tinggi terkena covid, seperti Orang Dengan Demensia (ODD).

Pasien covid-19 dengan gejala berat yang memiliki faktor risiko Demensia Alzheimer memiliki kemungkinan lebih besar terkena gangguan fungsi kognitif pada saat dan pasca infeksi.

Gangguan kognitif meliputi kesulitan dalam berpikir, sulit mengingat kembali, dan gangguan penalaran dan perilaku wajar. Penelitian medis lebih lanjut terkait hal ini masih diperlukan studi yang mendalam. Namun, tata laksana penanganan gangguan fungsi kognitif, seperti terapi dan obat-obatan dapat diberikan pada pasien covid-19 berdasarkan kebutuhan sejauh mana mengganggu kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Penyakit Kritis Menjadi Beban Bagi Pasien & Keluarganya

Saat seseorang menunjukkan gejala demensia alzheimer, haruslah segera ditangani secara medis karena kondisi demensia cenderung memburuk dan memerlukan pengobatan secara jangka panjang. Namun, membawa pasien berobat menjadi beban finansial bagi keluarga karena tidak mampu membiayai pengobatan jangka panjang tapi memilih melakukan perawatan sendiri tanpa pertolongan medis berisiko memperburuk kondisi pasien.

Akses fasilitas kesehatan dan biaya kesehatan masih menjadi masalah nasional, pasalnya biaya kesehatan di Indonesia selalu naik setiap tahun bahkan kenaikannya jauh melebihi tingkat inflasi.

Sementara, kenaikan inflasi kesehatan tidak selalu diikuti dengan kenaikan pendapatan sehingga banyak masyarakat yang terserang penyakit kritis tidak sanggup membayar biaya pengobatan dalam jangka panjang. Padahal, semakin bertambah usia ditambah faktor polusi lingkungan atau tingkat stres yang tinggi dapat membuat kondisi kesehatan semakin menurun dan mudah terserang penyakit kritis.

“Saat mengalami sakit kritis kita perlu jaring pengaman berupa asuransi penyakit kritis sebab tabungan tidak akan cukup untuk membiayai pengobatan. Sayangnya, masih banyak masyarakat pada usia produktif dan masih sehat merasa belum memerlukan asuransi. Ada pula yang merasa memiliki asuransi kesehatan saja sudah cukup. Padahal, asuransi kesehatan hanya mengganti biaya pengobatan rumah sakit. Ada biaya-biaya lain yang harus ditanggung pasien penyakit kritis yang tidak ditanggung oleh semua asuransi kesehatan, seperti biaya pengobatan eksperimental, biaya nutrisi ekstra, biaya juru rawat pribadi hingga biaya akomodasi dan penginapan keluarga selama perawatan, dan lainnya,” ujar Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPd, CFP, CPC.

Pernyataan Samuji ini cukup beralasan, pasalnya ancaman penyakit kritis juga sudah terjadi pada mereka yang berusia produktif.

Penyakit kritis termasuk Demensia Alzheimer tidak hanya memperburuk kualitas hidup pasien saja tapi juga orang terdekat karena harus menanggung beban tambahan mengurus pasien yang akan menjalani fase perjalanan penyakit dari awal, menengah hingga akhir.

Saat pasien menjalani setiap fase akan membutuhkan waktu dan tenaga caregiver untuk mendampingi dan merawat serta butuh biaya yang besar karena pasien memerlukan perawatan serius.

Sementara, biaya hidup keluarga juga harus dipenuhi. Hal serupa terjadi juga pada pasien yang terinfeksi covid. Tidak mudah mendapatkan kamar di wisma atlet karena tingkat okupansinya terus bertambah.

Demi bisa mendapatkan penanganan medis maka harus segera dibawa ke rumah sakit. Lagi-lagi akan berurusan dengan biaya rumah sakit yang tinggi.  Ini belum termasuk biaya perawatan akibat long covid, seperti Demensia Alzheimer atau penyakit lainnya. Untuk itu, Samuji menyarankan agar masyarakat yang masih sehat dan tidak terpapar virus covid-19 segera melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi penyakit kritis.

Manfaat yang diberikan asuransi penyakit kritis akan sangat menolong keluarga Indonesia dari risiko kebangkrutan jika ada anggota keluarga yang mengalami penyakit kritis karena terdapat Uang Pertanggungan (UP) yang berfungsi sebagai penggantian pendapatan demi kestabilan finansial keluarga.

“UP dapat digunakan untuk pengobatan dan perawatan pasien, mengganti biaya lain di luar perawatan, menjadi pengganti penghasilan yang hilang karena tidak bisa lagi bekerja sehingga kebutuhan hidup dapat tetap tercukupi, melunasi sisa cicilan/utang, mendanai pendidikan anak, melindungi aset keluarga yang tersisa hingga mencegah terjadinya kemiskinan akibat jeratan utang”, sebut Samuji.

Samuji menyarankan asuransi penyakit kritis yang berkonsep anti rugi. Konsep ini terdapat dalam salah satu produk Sequis, yaitu Sequis Organ and Function Insurance (SOFI).  Konsep anti rugi tersebut, yaitu jika terjadi risiko maka Sequis akan membayarkan UP dan mengembalikan total premi yang sudah dibayarkan.

Apabila tidak terjadi risiko apa-apa sampai akhir masa asuransi maka premi yang telah dibayarkan nasabah akan dikembalikan oleh Sequis. Demikian juga jika Tertanggung meninggal dunia pada masa asuransi maka premi juga akan dikembalikan.

“Melengkapi keluarga dengan asuransi penyakit kritis sebagaimana manfaat yang diberikan SOFI maka keluarga pasien akan terbantu saat harus memberikan perawatan yang terbaik bagi anggota keluarga yang sakit kritis. Nasabah akan mendapatkan UP jika terjadi risiko penyakit kritis dan/atau risiko kegagalan sistem dan organ tubuh yang memenuhi ketentuan polis dan pengembalian premi yang telah dibayarkan,” sebut Samuji.

Sebagai tambahan, nasabah yang memiliki SOFI pun dapat menambahkan Parent Protector rider untuk memberikan perlindungan bagi orang tua dari Tertanggung sebagai langkah berjaga-jaga dari penyakit kritis Demensia, Alzheimer, Kanker, dan Parkinson.

Termasuk jika terjadi kegagalan sistem pernafasan tahap akhir. Rider ini akan memberikan UP hingga Rp200 juta dan pengembalian premi jika terjadi risiko penyakit-penyakit tersebut.

Selain itu, jika ternyata orang tua meninggal dunia dan tidak ada klaim selama masa pertanggungan, nasabah akan mendapatkan manfaat pengembalian total premi dari rider ini. Dan apabila tidak terjadi risiko apapun sampai akhir masa asuransi maka total premi yang sudah dibayarkan juga akan dikembalikan. (ril/snc)

Share219Tweet137Share55Pin49

Berita Terkait

Dinas PPKB, Dharma Wanita dan TP-PKK Simalungun Gelar  Pelayanan KB Gratis di Sidamanik

07/11/2022

SimadaNews.com-Pemerintah kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, menggelar kegiatan bakti...

Jajaran Polres Toba Monitor dan Imbau Masyarakat Stop Konsumsi Obat Syrup 

21/10/2022

SimadaNews.com-Jajaran Polres Toba menindak lanjuti Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut...

6 Anak Meninggal Dunia karena Penyakit GgGAPA, Puskesmas Diminta Tidak Edarkan Obat Syrup

20/10/2022

SimadaNews.com-Penyakit Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GgGAPA) ditemukan di Sumatera Utara (Sumut). Berdasarkan laporan Plh Direktur Utama Rumah...

Dimiyathi Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

12/09/2022

SimadaNews.com-Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi M. Dimiyathi, S.Sos.MTP, mengajak seluruh masyarakat untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) disemua tatanan....

Bersama Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

02/09/2022

SimadaNews.com- Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi kembali menegaskan, pemerintah berkomitmen penuh untuk...

Supervisi di Kabupaten Samosir, Ketua TP- PKK Pusat Ingatkan Pentingnya Menjaga Kesehatan

23/07/2022

SimadaNews.com-Kesehatan adalah hal yang utama, tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun itu tidak ada artinya. "Maka, mari selalu terapkan pola...

Discussion about this post

Terkini

News

RHS Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik St. Leopold Mandic

28 Mei, 2023
News

28 Mei, 119 Calon Haji asal Tanjungbalai Berangkat ke Mekkah

27 Mei, 2023
News

Bandar Sabu Silau Kahean Tak Berkutik saat Digerebek Polisi

27 Mei, 2023
News

Digerebek, 5 Pria saat Nyabu di Gubuk Perladangan Sawit Marubun Lokkung

27 Mei, 2023
News

Truk Terbalik di Simpang Raya

27 Mei, 2023
News

Syarmadani Lepas 95  Calon Jemaah Haji, Minta Didoakan Pelaksanaan Pemilu 2024 Damai dan Kondusif

26 Mei, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID