SimadaNews.com-Menjelang berakhirnya Tahun 2018, masing-masing General Manajer Distrik (GMD) I, II, III dan IV mengadakan rapat kerja (raker), yang dihadiri Manajer Kebun, Ketua dan Anggota SP-Bun serta karyawan di masing-masing distrik.
Raker itu bertujuan, untuk meningkatkan sinergi antara manajemen dengan SP-Bun.
Namun ketika raker berlangsung, Kamis (29/11), sejumlah massa yang mengaku anggota SP-Bun melakukan unjukrasa, mereka meminta supaya Ketua SP-Bun diganti.
Menyikapi itu, Corporate Sekretary PTPN IV, BM Setio Baskoro, mengatakan, bahwa massa yang berunjukrasa tidak diketahui darimana. Sebab sepengetahuanya, semua Ketua dan Pengurus SP-Bun Basis sedang melakukan raker di masing-masing Distrik I, II, III dan IV atas undangan GMD.
Dalam rapat melibatkan seluruh SP-Bun PTPN IV dan manajemen Kebun/ Unit serta sebagian karyawan untuk membahas pencapaian target 2018, mengingat akhir tahun tinggal sebulan lagi.
“Terkait aksi damai didepan Kantor PTPN IV yang mengatasnamakan SP Bun basis, kami masih meneliti identitas karyawan tersebut, karena sesuai peraturan disiplin karyawan bahwa pabila karyawan kebun/ pabrik yang berkunjung ke Kantor Direksi harus disertai surat tugas/ nota dinas dan mengenakan atribut karyawan,” kata BM Setio Baskoro.
Dia menyebutkan, mereka yang melakukan aksi damai tidak membawa surat tugas/ nota dinas juga bukan karyawan Kantor Direksi.
“Sampai sekarang belum ada surat permohonan melakukan aksi damai. Apabila memang mereka ternyata SP-Bun Basis, ada mekanismenya apabila menginginkan Ketua Umum SP-Bun diganti. Dalam hal ini manajemen tidak ikut campur dalam pemilihan atau pemberhentian Ketua Umum SP-Bun,” tegas BM Setio Baskoro.
Dia menambahkan, komunikasi dengan manajemen sebenarnya sudah dijadwalkan setiap bulan antara SP Bun dengan manajemen, dan sewaktu-waktu juga dapat dilakukan komunikasi.
Dan belum lama ini Direksi dan manajemen senior juga mengadakan ramah tamah dan diskusi dengan SP Bun Basis pada Rabu 10 Oktober 2018 yang lalu, kemudian kemarin dilakukan ramah tamah/ dialog lagi pada Rabu (28/11) antara SP-Bun dan Direksi beserta senior manajemen PTPN IV.
“Selama ini Direksi sangat terbuka dan menerima semua keinginan komunikasi baik dari SP-Bun maupun dari karyawan,” tutup BM Setio Baskoro. (saiun/snc)