SimadaNews.com-Nyawa dua pemuda yakni, Tomi Arianto Zebua (18) dan Julfan Lawolo (18), tidak tertolong setelah tenggelam di bekas Galian C Daerah Aliran Sungai Idanogawo, Kecamatan Idanogawo. Peristiwa itu terjadi, Kamis (30/5) sekira pukul 09.00 WIB.
Informasi diperoleh dari sejumlah warga, sebelum keduanya tenggelam, mereka terlihat mandi-madi di bekas Galian C itu. Dan memang, selama ini lokasi itu sering dijadikan lokasi mandi dan MCK oleh warga sekitar
“Sungai ini biasanya kita pakai sebagai tempat mandi dan mencuci Pak, dan ini bekas tempat penggalian batu dan pasir. Anak-anak biasanya berenang disini setiap hari,” kata Veni, diamini warga lainnya.
Mereka menambahkan, bekas Galian C itu berbentuk membentuk kubangan sedalam 5 meter di dasar sungai, dan selama ini dibiarkan begitu saja dan tidak pernah ditutup oleh para panambang.
Kedua korban yang tenggelam, dievakuasi dari dasar kubangan 30 menit setelah kejadian oleh Tim SAR dan pihak kepolisian. Proses evakuasi terbilang cukup lama karena memakan waktu 3 jam lamanya. Dan begitu tubuh kedua korban berhasil dievakuasi ke atas lubang bekas Galian C, langsung dibawa ke rumah duka.
Para warga berharap, kejadian itu tidak terulang, dan kiranya ada tindakan kepada para penambang liar yang tidak memiliki tanggungjawab menutup bekas galian. (snc)
Laporan:Agri H.Zebua
Editor: Hermanto Sipayung’