Simada News
Selasa, 13 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Masuk Tahun Kelima Jokowi-JK, Moeldoko Ajak Kembangkan ‘Politik Cinta Kasih’

Simadanews.com by Simadanews.com
21 Oktober 2018 | 17:21 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, seandainya saja bangsa kita dikelola dengan cinta kasih, maka politik kita pun akan menjadi politik yang sejuk, jauh dari rasa kebencian dan memusuhi.

“Karena itu, mari kita kembangkan politik cinta kasih, perasaan saling bantu di antara sesama, terutama mereka yang sedang berada dalam kesusahan,” kata Moeldoko saat berbicara dalam Seminar Media dan Kemanusiaan: Peran Media bagi Masyarakat, yang digelar dalam rangkaian peringatan ‘25 tahun Menebarkan Cinta Kasih Yayasan Budha Tzu Chi-DAAI TV’ di di Tzu Chi Centre, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (21/10).

Berbicara dalam tema ‘Menyikapi Berita Hoaks’, Moeldoko memaparkan, di era ‘Post Truth’ ini,  kebenaran informasi tergentung tujuan dan selera produsen dan pembawa berita. Sering informasi tak berkait dengan hajat hidup orang banyak, namun mengecoh dengan tujuan kekuasaan, atau kekerasan dan berpotensi mempertajam polarisasi di masyarakat dengan mengusung sentimen agana ras dan kelompok kepentingan yang tendensius mengusung senimen agama.

“Sebuah penelitian mengatakan, 88,2 persen berita-berita media sosial saat ini berkaitan dengan SARA. Dari hari ke hari kita disodori berita hoaks dan fitnah. Ini sungguh berbahaya,” papar Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini menegaskan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Indonesia adalah negara besar dengan 260 juta penduduk, 1.300 suku bangsa dan lebih dari 740 bahasa. Bandingkan dengan Afghanistan yang hanya memiliki 35 juta penduduk, 14 suku bangsa dan 30 bahasa.

“Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berkata, 40 tahun lalu mereka adalah negara yang rukun dan damai. Namun, akibat berita-berita hoaks, mereka kini mundur, berada dalam lingkaran konflik tak berkesudahan,” kata peraih Bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik Akabari 1981 ini.

Moeldoko memaparkan, Kantor Staf Presiden melakukan berbagai upaya keras untuk mengatasi beredarnya aneka berita palsu. Misalnya, saat ada framing 10 juta Tenaga Kerja Asing dari China masuk ke Indonesia. Seolah ada pergerakan orang keluar dari pesawat, memakai kaos dan celana jeans disebar dalam media sosial dengan narasi ratusan ribu TKA mendarat di Indonesia.

“Itu berita bohong. Saya bisa mempertanggungjawabkannya,” tegas Doktor Ilmu Admimistrasi Universitas Indonesia ini.

Terhadap isu serbuan TKA itu, Kantor Staf Presiden kemudian mengajak media terbang ke Morowali, untuk melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana fakta tenaga kerja asing di lokasi kawasan industri pertambangan di Sulawesi Tengah. “Mereka melihat fakta, bahwa benar ada TKA, tapi jumlahnya tidak signifikan, serta tidak benar menghilangkan kesempatan kerja tenaga kerja lokal kita,” katanya.

Selain Kepala Staf Kepresidenan, seminar yang dihadiri 600 orang ini juga mendatangkan pembicara lain, yakni  Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj, Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Abdul Manan dan pendiri serta editor in chief Good News From Indonesia (GNFI) Akhyari Hananto.

Empat Tahun Jokowi-JK

Terkait peringatan empat tahun pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla, Moeldoko menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jangan hanya dilihat sebatas terciptanya konektivitas secara fisik.

“Tapi bagaimana konektivitas itu menghubungkan secara batin. Saudara-saudara kita yang berada di perbatasan dan daerah-daerah terisolasi kini bisa merasakan keadilan, harga kebutuhan pokok terjangkau, serta berkembangnya peradaban baru,” urai mantan Wakil Gubernur Lemhanas itu.

Moeldoko juga menekankan pencapaian 4 Tahun Jokowi dalam pembangunan sumber daya manusia. “Pemerintah telah melakukan langkah peningkatan kesejahteraan dan kebijakan afirmatif. Hasilnya, kelompok yang selama ini berada di bawah garis kemiskinan dapat terangkat, angka kesenjangan melalui Rasio Gini pun makin turun,” jelasnya.

Menjawab penyelesaian masalah Hak Asasi Manusia, Moeldoko menekankan bahwa pemerintahan Jokowi tidak mengentikan proses itu. “Tapi harus diakui bahwa penyelesaian proses ini memerlukan waktu, karena banyak unsur yang harus dipenuhi,” ungkapnya.

Moeldoko mengingatkan, Presiden Jokowi telah menerima para pegiat HAM serta keluarga korban pelanggaran HAM yang selama ini dikenal dengan ‘Aksi Kamisan’-nya.

“Semua itu memerlukan proses yang tidak mudah karena harus mengurai berbagai persoalan di masa lalu,” kata Moeldoko. (rel/snc)

Share220Tweet137Pin49

Berita Terkait

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12/05/2025

SimadaNews.com – Kebakaran hebat melanda tiga unit rumah permanen jenis ruko di Simpang Sinasak, Lingkungan IV, Kelurahan Sinasak, Kecamatan Tapian Dolok,...

Dari Perempuan untuk Negeri

11/05/2025

SimadaNews.com - Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi ikuti pertemuan Ladies Program yang digelar di Grand City...

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11/05/2025

SimadaNews.com – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menghadiri Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar...

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11/05/2025

SimadaNews.com—Personel Satuan Intel Kodim 0207/Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Simalungun. Pada Sabtu malam (10/5),...

Petugas Satpol PP Pematangsiantar, mensosialisasikan jadwal operasi odong-odong.

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

09/05/2025

SimadaNews.com-Rindu Erwin Marpaung, seorang warga Kota Pematangsiantar, bersama 15 advokat dari Kantor Hukum Pondang Hasibuan, S.H., M.H. & Rekan, resmi...

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

08/05/2025

SimadaNews.com-Mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan, Telkom Witel Sumut memberikan dukungan penuh terhadap digitalisasi pembelajaran di Yayasan Perguruan Indonesia Membangun...

Berita Terbaru

News

Tiga Ruko di Tapian Dolok Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

12 Mei 2025 | 10:16 WIB
News

Dari Perempuan untuk Negeri

11 Mei 2025 | 21:54 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Munas VII APEKSI di Surabaya, Bahas Efisiensi dan Penguatan Fiskal Daerah

11 Mei 2025 | 21:45 WIB
News

Kodim 0207/Simalungun Grebek Sarang Narkoba, 4 Pelaku Ditangkap

11 Mei 2025 | 20:08 WIB
News

KEPOLISIAN BUNGKAM, ODONG-ODONG MENJADI ANCAMAN: KAMI MENGGUGAT!

9 Mei 2025 | 07:17 WIB
News

Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Pendidikan di YP Indonesia Membangun Belawan

8 Mei 2025 | 21:12 WIB
News

Herlina Lepas 111 Calon Jamaah Haji asal Pematangsiantar ke Tanah Suci

8 Mei 2025 | 21:03 WIB
News

Wesly Silalahi Hadiri Gala Dinner Munas VII APEKSI 2025

8 Mei 2025 | 16:36 WIB
News

Polres Pematangsiantar Amankan Proses Konstatering Ruko di Jalan Merdeka

8 Mei 2025 | 16:05 WIB
News

Unit Intel Kodim 0207/Simalungun Amankan Pria Diduga Terlibat Narkoba di Perdagangan

8 Mei 2025 | 07:26 WIB
News

IMAC Perwakilan Medan Gelar Pelatihan untuk 32 Calon Mediator Bersertifikasi

7 Mei 2025 | 21:53 WIB
News

Cegah Korupsi Dana Desa, Kejari Toba Sosialisasikan HAKORDIA 2025 ke Aparat Desa

7 Mei 2025 | 20:08 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba